Klarifikasi Lucky Hakim Usai Diminta Salam Yahudi di Ponpes Al-Zaytun

Video Lucky Hakim yang sedang kebingungan kala menghadiri sebuah acara di Pondok Pesantrean Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat bergulir viral di media sosial.

Lucky Hakim tampak kebingungan saat Panji Gumilang, pimpinan pondok pesantren mengucapkan salam yang diketahui bukan bagian dari ajaran agama Islam.

Dalam video yang diunggah akun @ndorobei.official, Panji Gumilang mengucapkan salam yang identik dengan ajaran umat Yahudi.

"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir, walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi," ujar Panji Gumilang.

"Kita ucapkan kepada sahabat kita 'havenu shalom aleichem' dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu Suro," sambungnya yang kemudian menyenandungkan salam tersebut.

Lucky Hakim pun tampak kebingungan pada momen itu. Raut keheranan pun terpancar pada wajah Lucky Hakim.

Alhasil, publik di media sosial pun mendesak Lucky Hakim untuk melakukan klarifikasi mengenai videonya yang viral tersebut.

Klarifikasi Lucky Hakim

Lucky Hakim pun akhirnya melakukan klarifikasi melalui unggahan di laman Instagram.

Ia menjelaskan bahwa video itu direkam pada tahun 2022 lalu saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Kunjungannya ke Indramayu itu untuk melihat pesantren yang memiliki tanah pertanian dan peternakan modern.

"Itu tahun lalu waktu saya masih jadi kepala daerah di Indramayu dan diundang sebagai kepala daerah, di dalam pesantren ada tanah garapan pertanian modern dan peternakan modern, selebihnya saya tidak terlalu mendalami kurikulum dan apapun tentang teknis pengajaran," komentar Lucky Hakim menggunakan akun Instagram @luckyhakimofficial pada unggahan tersebut.

Sementara soal salam Yahudi yang viral, Lucky Hakim enggan berkomentar. Ia meminta publik untuk mengonfirmasi langsung Al-Zaytun.

"Jadi mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak Al-Zaytun bila mana ada yang mau tau tentang metode dan ajarannya," sambungnya.