Tuai Hujatan karena Dinilai Hina Profesi Guru, Meghan Trainor Minta Maaf

Meghan Trainor belum lama menuai hujatan dari para pengguna media sosial.

Hujatan tersebut mencuat usai Meghan melontarkan pernyataan yang menyinggung profesi guru.

Kala itu, Meghan tampil di podcast Workin 'On It edisi 19 April bersama sang suami yakni aktor Daryl Sabara, dan jugaYouTuber Trisha Paytas.

Meghan pun terlibat diskusi mengenai beragam tentang hal pendidikan di Amerika Serikat.

Siapa sangka, Meghan malah mengeluarkan kata-kata kasar yang mengarah kepada profesi guru.

"Persetan dengan guru," kata Meghan dikutip daripodcast Workin 'On It yang dikutip pada Rabu (26/4).

Pernyataan yang menyinggung profesi guru tersebut langsung membuat Meghan menuai hujatan dari para pengguna media sosial.

Meghan pun tak butuh waktu lama untuk segera menyampaikan permohonan maaf melalui unggahanvideo di TikTok.

Meghan mengaku terlalu berapi-api kala itu karena menilai dunia pendidikan di Amerika Serikat yang terlalu mengerikan.

"Untuk guru di dunia, baru-baru ini saya mengatakan 'Guru F' di podcast dan itu bukan perasaan saya," jelas Meghan.

"Saya sangat bersemangat karena kami berbicara tentang bagaimana mengirim anak kalian ke sekolah dan di sini, di Amerika sangat mengerikan," sambungnya.

@meghantrainor @galsgotmoxie ♬ original sound - Meghan Trainor

Bukan tanpa landasan yang jelas, Meghan mengungkapkan kekesalan dan amarah terhadap dunia pendidikan di AS.

Beragam kasus perundungan hingga penembakan yang menewaskan sejumlah murid menjadi salah satu poin utama pernyataan Meghan tersebut.

Meghan pun merasa kesal karena guru-guru seakan tidak bisa berbuat apa-apa ketika marak sekali perundungan di dunia pendidikan.

Meski begitu, Meghan tidak bermaksud untuk menghina guru dan paham betul bagaimana beratnya menjalani profesi tersebut.

Meghan pun meminta maaf dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu.

"Saya tidak bermaksud (mengatakan itu ke) semua guru. Saya cinta guru, saya berjuang untuk guru. Saya pikir mereka memiliki pekerjaan yang paling sulit dan mereka dibayar paling rendah," kata Meghan.

"Mereka adalah yang paling tidak dihargai ketika mereka benar-benar membesarkan kita semua. Saya tidak ingin membuat alasan, saya hanya ingin (mengatakan) saya sangat menyesal. Saya sangat menyesal kepada guru mana pun yang saya buat merasa tidak enak dan saya akan mengingatkan diri sendiri bahwa kata-kata saya pasti dapat memiliki konsekuensi dan saya akan lebih berhati-hati," tutupnya.