Bergaji Kecil, Ini Deretan Harta Rp2,7 M Reihana Kadinkes 'Abadi' Lampung

Nama pejabat Lampung mulai dikuliti warganet setelah kritikan TikToker Bima Yudho viral di media sosial.
Salah satu pejabat Lampung yang dikuliti warganet adalah Reihana, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung yang menjabat 'abadi' selama 14 tahun.
Warganet mempertanyakan kekayaan Reihana sebagai ASN Lampung berpangkat golongan IV D.
Terlebih, wanita dengan gaya hijab kepala ini begitu mencolok setiap hadir dalam berbagai acara pemerintah.
Reihana selalu diantar menggunakan mobil mewah jenis Alphard.
Sementara itu, ia selalu menenteng berbagai tas mewah dari merek ternama dengan kisaran harga mulai dari Rp200 juta.
Belum lagi soal cincin mewahnya yang dinilai seharga miliaran rupiah.
Publik bertanya-tanya soal gaji yang diterima wanita berpangkat golongan IV D tersebut.
Dikutip dari informasi resmi Pemprov Lampung, Reihana memiliki kisaran gaji Rp3.447.200 hingga Rp5.661.700 setiap bulannya.
Gaji tersebut belum ditambah dengan tunjangan kinerja (tukin) dan berbagai tunjangan lainnya seperti keluarga, dan pangan dalam bentuk uang.
Bergaji kecil, Reihana mendaftarkan jumlah kekayaannya ke LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) dengan nominal Rp2.715.000.000.
Adapun deretan daftar harta kekayaannya adalah sebagai berikut:
- tanah dan bangunan senilai Rp1.958.250.000
- tanah seluas 4.881 m2 di Pesawaran senilai Rp1.200.250.000
- tanah seluas 400 m2 dan 419 m2 di Lampung Selatan yang masing-masing bernilai Rp120 juta
- tanah di Bandar Lampung seharga Rp498.000.000
- Nissan Elgrand tahun 2007 seharga Rp200 juta (hadiah)
- Toyota Minibus tahun 2010 senilai Rp150 juta (hasil sendiri)
- Mercedez Benz V230 tahun 2002 seharga Rp100 juta (hasil sendiri)
- harta bergerak lain seharga Rp6.750.000
- kas senilai Rp300 juta.
Selain soal deretan harta kekayaannya yang mencolok, warganet salah fokus dengan gaya hijab Reihana.
Reihana kerap menggunakan hijab tinggi yang menjadi ciri khasnya.
![]() |
Sementara itu, gaya hidup mewah Reihana sendiri sudah mendapat sorotan dari Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung.
"Sudah pasti tidak boleh. Tetapi publikasi itu belum tentu di jam kerja, kalau dia sedang kerja tidak boleh," ucap Arinal di depan para kadis, Senin (17/4).
"Sepatu saya juga kan dari luar negeri tapi nggak begitu ditonjolkan. Nah jadi jangan ditonjolkan ya Bu Reihana, yang lainnya juga, bila perlu kita sidak saja lah," sambungnya.
Mengutip dari detikcom, Reihana sendiri menolak memberikan klarifikasi saat diserbu awak media pada Senin (17/4).
(dis/dis)TERKAIT