Haji Faisal Buka Suara Terkait Tudingan Rumah Gala Sky Hasil Pencucian Uang

Meidy | Insertlive
Rabu, 12 Apr 2023 05:00 WIB
Haji Faisal Foto: Meidy
Jakarta, Insertlive -

Haji Faisal, ayahanda Fujianti Utami alias Fuji belakangan tengah ramai diduga ikut terlibat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Bayu Walker.

Terkait pemberitaan mengenai dirinya, Haji Faisal mengaku kaget. Ia pun mempertanyakan bukti atas tudingan yang menyebut dirinya terlibat kasus pencucian uang.

"Bahkan saya dibilang nggak kaget ya kaget. Ada apa? Dia punya bukti apa orang itu berbicara seperti itu? Apa begitu saja kita gampang-gampang aja kita berpendapat orang berbicara? Saya juga nggak ngerti," ujar Haji Faisal saat ditemui, Senin (11/4).

ADVERTISEMENT

Namun, Haji Faisal tak ingin berburuk sangka begitu saja. Ia menyebut kemungkinan Faisal yang dikatakan terlibat kasus pencucian uang Bayu Walker bukan lah dirinya.

"Tapi kita nggak boleh juga suudzon. Jangan-jangan Faisal yang lain. Kalian juga cari Faisal yang lain jangan saya aja. Kan banyak nama Faisal sekarang," ucapnya.

Walaupun begitu, Haji Faisal tak menampik awalnya ia sempat tersulut emosi saat mendengar pemberitaan mengenai dirinya. Pasalnya, ayah mertua mendiang Vanessa Angel itu merasa dirinya tidak pernah menjalin urusan bisnis dengan Bayu Walker.

"Awal-awal saya emosi, kemarin dua hari yang lewat saya emosi. Soalnya nggak ada hubungannya dengan saya," akunya.

"Saya itu tidak pernah berurusan dengan Bayu Walker. Artinya transaksi nggak pernah. Berfoto memang pernah, kan dibawa om Tom Liwafa ke rumah kan," jelas Haji Faisal.


Sementara itu, terkait rumah Gala Sky yang menjadi sumber dugaan keterlibatannya dengan kasus pencucian uang Bayu Walker, Haji Faisal pun memberikan penjelasan.

"Jadi di waktu itu saya dengar si Tom Liwafa lelang buku dimenangkan oleh Bayu. Kemudian hasil kemenangan Bayu itu, kan duit Tom itu, dia sumbangkan ke yayasan Bisa Bersama Gala. Masuklah duit ke yayasan Bisa Bersama Gala. Terus apa urusannya sama saya? Saya pengurus yayasan, iya. Tapi duit itu tentu ke yayasan dulu bukan ke saya langsung. Kalau ke rekening saya masuknya baru ke saya. Kalau menurut saya sih aturan undang-undang begitu" ungkap Haji Faisal.

"Setelah sumbangan di yayasan itu mencukupi nilai satu rumah, maka dibelilah sebuah rumah oleh yayasan. Kalau yayasan itu kan sifatnya keputusannya kolektif, bersama, kan nggak sewenang-wenang saya kan. Setelah dibeli sebuah rumah kemudian rumahnya dihibahkan kepada Gala. Iya Rp 400 juta. Tapi beli rumah lebih kan. Saya selaku kakek Gala selaku orang yang menerima ahli waris Gala ya tentu saya dong yang menerima. Tapi duit ini kan di yayasan nggak masuk ke rekening saya," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER