Ayah David Ungkap Mario Dandy Cs Stres dan Teriak-teriak di Sel

Sidang kasus penganiayaan David Ozora (17) dengan terdakwa AG (15) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

Sidang tertutup itu beragendakan pemeriksaan saksi di mana Mario Dandy dan Shane, dua tersangka lain dalam kasus ini, ikut dihadirkan.

Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, yang hadir di persidangan mengungkap fakta mengejutkan yang terjadi selama sidang berlangsung.

Ia mengatakan para terdakwa mulai stres dan teriak-teriak dalam sel tahanan.

Tidak hanya itu, Jonathan Latumahina juga menyebut para terdakwa saling serang di depan majelis hakim.

"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak2 di sel, banjir airmata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka," tulis Jonathan Latumahina dalam cuitan Twitternya, Rabu (5/4).

Jonathan Latumahina pun berharap sidang dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane bisa terbuka untuk umum atau disiarkan secara langsung agar publik tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Sidang selanjutnya (mario dan shane) live dong, kan mereka bukan anak2," harapnya.

Sementara itu, AG didakwa Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

AG dianggap ikut mengambil peran dalam pengeroyokan yang dilakukan Mario Dandy dan Shane kepada David Ozora.