Jual Rumah demi Bertahan Hidup, Rohimah: Tolong deh Bantu Janda
Rohimah mantan istri Kiwil membagikan kabar terbaru mengenai kehidupannya.
Rohimah mengaku berjuang melakukan apa saja demi bisa bertahan hidup.
Kabar terakhir menyebutkan Rohimah hingga saat ini tengah berusaha menjual rumahnya.
Rumah tersebut masih dalam keadaan belum rampung 100 persen. Hal tersebut yang membuat Rohimah rela banting harga menjual rumah tersebut.
"Rumah masih saya tawar-tawarin, orang masih banyak yang tanya kondisi rumah, nego harga, belum pas harganya. Menurut saya belum (pas harganya) belum saya lepas. Saya sejauh ini dari harga Rp 1,5 miliar sampai sudah mentok Rp700 juta," ungkap Rohimah di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).
Rohimah berniat menggunakan uang hasil penjualan rumah tersebut untuk menyambung hidup bersama anak-anaknya.
Selain itu, Rohimah akan memilih tinggal di rumah yang lebih kecil agar bisa menghemat uang.
"Karena satu bangunan belum 100 persen rapi, kan, baru 75 persen, jadi saya mengakui itu. Tapi kan semuanya tinggal 25 persen lagi apa salahnya sih, harga segitu. Tolong deh bantu seorang janda, bantulah untuk saya bisa melanjutkan kehidupan saya sama anak-anak saya gimana," ungkap Rohimah.
"Cari rumah lebih kecil, cukup dengan anak-anak, terus uangnya buat modal karena memang nggak selamanya harus bekerja, saya harus punya usaha nih. Supaya usaha bisa turun temurun untuk anak-anak karena saya punya anak gadis. Biar anak gadis bisa meneruskan usaha saya," sambungnya.
Tak sedikit netizen yang mengira bahwa Rohimah buru-buru menjual rumahnya karena berada di lokasi rawan banjir.
Namun, Rohimah membantah hal tersebut dan mengaku buru-buru menjual rumah untuk keperluan modal bertahan hidup.
"Ada orang yang ngomong, 'Mbak, kok jualannya buru-buru, banjir, ya?' Oh, nggak, rumah saya bebas banjir, air pun jernih bisa dibuat masak, minum atau segala macam, terus lingkungan juga bagus, orang-orangnya ramah terkendali tidak ada apa-apa," kaya Rohimah.
"Cuma saya harus jual rumah karena saya harus punya usaha. Dan modal saya, ya, jual rumah itu," lanjutnya.
Rohimah juga sempat berjualan menu makanan ayam kremes demi bisa menyambung hidup.
Sayangnya, Rohimah tak bisa berjualan lama karena kakinya yang sakit akibat sempat mengalami patah tulang.
"Dagang ayam kremes, sebenarnya untuk makan per hari cukup. Cuma karena untuk sampai uang bayaran (pendidikan anak) belum karena baru 6 hari. Saya pikir coba dulu 2 bulan karena baru 6 hari udah kelihatan sebenarnya, bisa beli pulsa listrik, ya, tapi karena kondisi kaki bengkak banget, nangis, ya saya berhentiinlah dengan sangat sedih banget," tutup Rohimah.
(ikh/and)