Deddy Corbuzier Turut Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

Indonesia batal menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia U-20. Tentunya banyak masyarakat yang kecewa atas keputusan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Disebut-sebut, pembatalan tersebut karena adanya unsur politik. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diduga menjadi dalang dibalik permasalahan ini.
Deddy Corbuzier juga menjadi salah satu yang ikut kecewa atas pembatalan tersebut. Melalui unggahannya di Instagram, Deddy Corbuzier memberikan sindiran menohok terhadap pihak yang mencampuradukkan sepak bola dengan urusan politik.
"Serahlah...buat saya pribadi, olahraga jangan disamakan dengan politik atau agama. Kalau benci kalahkan di lapangan. Gak kuat, gak bersuara," tulis Deddy Corbuzier pada keterangan unggahannya.
Deddy Corbuzier tampaknya sangat kecewa atas pembatalan tersebut. Ia merasa hal ini menjadi awal dari hancurnya olahraga Indonesia.
"Habis sudah awal dari kehancuran olahraga Indonesia di dunia," ujarnya di Instagram Stories.
Saat berbincang di kanal YouTubenya, Deddy Corbuzier menilai masyarakat Indonesia telah kehilangan kepercayaan. Pasalnya, banyak yang menyebut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena Timnas Israel ikut bertanding.
"Saat ini kita kehilangan kepercayaan ya, saya menjadi penasaran aja sebenarnya yang megang hak prerogratifnya siapa," tutur Deddy di kanal YouTubenya.
"Kalau kita benci sama Israel kalahkan dia di lapangan bola, bukan akhirnya tidak boleh main dan sebagainya. Siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini?" sambungnya.
Seperti diketahui, FIFA melalui situs resminya telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. FIFA juga menyebut kemungkinan adanya sanksi terhadap PSSI.
"Menyusul rapat antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan berdasarkan kondisi saat ini yaitu membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tuan rumah baru yang menggantikan Indonesia disebut akan diumumkan segera tanpa mengubah jadwal turnamen. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," bunyi keterangan yang disampaikan pada Rabu (29/3).
"FIFA menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan itu tetap berkomitmen aktif membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota dari FIFA disebut akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," imbuhnya.
(kpr/kpr)
Deddy Corbuzier Beri Pesan Haru di Ultah Sabrina Chairunnisa
Senin, 20 Nov 2023 20:00 WIB
Sindiran Ibnu Jamil soal Takdir Tuhan Indonesia Tak Layak Masuk Piala Dunia
Jumat, 31 Mar 2023 11:45 WIB
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gading Marten: Heartbreaking
Jumat, 31 Mar 2023 11:00 WIB
Lagu Glorious Hilang dari Laman FIFA, Reza Arap: Lebih Penting Piala Dunia U-20
Rabu, 29 Mar 2023 22:00 WIB
Agnez Mo Bongkar Sosok yang Selama Ini Bayar Royalti ke Ari Bias, Ternyata...
Rabu, 19 Feb 2025 16:30 WIB
Nangis Diminta Bayar Rp1,5 M ke Ari Bias, Agnez Mo Bahas Kekayaan
Rabu, 19 Feb 2025 10:40 WIB
Intip Syarat dan Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah yang Dibuat oleh Istri Deddy Corbuzier
Rabu, 12 Jun 2024 22:00 WIBTERKAIT