Muncul Awan Petruk di Puncak Merapi, Sujiwo Tejo Bilang Begini

Puncak Gunung Merapi diramaikan usai muncul penampakan awan mirip kepala Petruk.

Fenomena itu membuat budayawan sekaligus sastrawan ternama Sujiwo Tejo berkomentar.

Sujiwo Tejo menyampaikan Petruk dikenal dan dipercaya sebagai penunggu di Gunung Merapi.

"Tidak setiap awan panas di Merapi itu berbentuk Petruk cuma dipercaya memang dia penunggunya Merapi," bebernya.

"Karena Petruk itu kan sangat mungkin awan membentuk dan dipercaya bahwa penunggunya Merapi," sambung Sujiwo Tejo.

Sementara itu mengutip CNN Indonesia, pakar iklim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Emilya Nurjani menyebut penampakan awan mirip Petruk itu terjadi karena adanya masa udara yang tidak stabil di Merapi.

"Muncul karena masa udara yang tidak stabil di sekitar Gunung Merapi sehingga menghasilkan bentuk awan yang berbeda dari awan-awan yang ada," jelasnya pada Kamis (16/3).

Meski memiliki teori soal kemunculan awan tersebut, Emilya tetap menghargai warga yang melihat sosok Petruk di awan Merapi.

Baginya kemunculan awan di Merapi mirip Petruk itu menjadi salah satu kepercayaan yang sudah dianut oleh masyarakat sekitar.

"Ya ini kembali pada kepercayaan masyarakat jika lantas awan yang ada diartikan sebagai Petruk dan ada makna di baliknya," ujarnya.