Heboh Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram

Ustaz Khalid Basalamah saat ini tengah menjadi sorotan publik. Hal tersebut lantaran pernyataannya mengenai wayang.

Dalam salah satu video ceramahnya yang pernah viral dan kembali ramai dibahas, Ustaz Khalid Basalamah menyebut wayang sebaiknya dihilangkan lantaran tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Sontak saja pernyataan Ustaz Khalid Basalamah itu menjadi kontroversi. Hal tersebut dikarenakan wayang merupakan salah satu warisan budaya di Indonesia. Bahkan hingga saat ini pertunjukkan wayang masih kerap digelar dan mendapat atensi besar dari publik.

Hal ini membuat Sujiwo Tejo yang merupakan budayawan diminta tanggapan mengenai pernyataan Ustaz Khalid Basalamah. Sujiwo Tejo mengaku enggan menanggapi larangan wayang tersebut.

"Aku buaaaaanyak dimintai tanggapan soal bahwa wayang harus dimusnahkan sebab haram. Tak satu pun kutanggapi," tutur Sujiwo, dikutip dari Twitter-nya.

Akan tetapi Sujiwo Tejo justru memberikan analogi keagamaan seperti pendidikan formal yang terdiri dari beberapa semester. Menurut Sujiwo Tejo, mereka yang ilmu agamanya sudah semester doktoral, tak seharusnya menanggapi orang-orang yang masih tahap semester awal.

"Sebab beragama juga ada semester-semesternya. Orang-orang yang beragamanya semester-semester doktoral, sebaiknya tak menanggapi orang-orang yang beragamanya semester TPB (tingkat pertama bersama)," ungkapnya.

Mengenai pernyataan tentang penghapusan wayang, Sujiwo Tejo mengaitkan permasalahan ini dengan menghapus bayangan sendiri.

"1) Yang ingin menghapus wayang/bayangan, sila hapus dulu bayangannya sendiri. Awal itu gelap. Lalu mulai tampak segala hal berkat cahaya. Cahaya itulah akal/pengetahuan. Dan setiap cahaya akan menimbulkan bayangan. Itu sebabnya wayang selalu bercerita tentang hal-hal non akal/misteri," ungkapnya.

"2) Lukisanku 'Pangeling-eling Semar to Pamong Nagari' hitam-putih oil on canvas 90x120 cm2. Semar di antara berbagai rumah ibadah. Tidak nyata. Kalau nyata sudah bukan wayang lagi tapi pengetahuan. Bukan bayangan/wayang lagi, tapi cahaya #CryptoSemar," sambung Sujiwo Tejo.

Sebelumnya Ustaz Basalamah sempat mengungkapkan bahwa permainan wayang dilarang dalam ajaran Islam. Meskipun begitu, Ustaz Khalid menyebut kesenian itu dapat dikenang sebagai tradisi budaya peninggalan nenek moyang.

"Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu, oh ini tradisi orang dulu seperti ini. Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah juga meminta agar para pemilik wayang memusnahkan koleksinya itu.

"Kalau masalah taubat, ya taubat nasuha. Dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan," pungkasnya.