Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Radja Minta Perlindungan Mabes Polri

Band Radja mengalami kejadian kurang menyenangkan usai manggung di Malaysia. Ian Kasela dan kawan-kawan mendapatkan perlakuan buruk hingga ancaman pembunuhan.

Insiden itu pun membuat Radja merasa sedih padahal sudah sukses menghibur warga Malaysia.

Merasa terancam, para personel band Radja bahkan mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk meminta perlindungan terhadap mereka dan keluarganya.

"Kami koordinasi coba sharing ke mabes, berharap di sini bisa semacam memberikan perlindungan terhadap anak istri kami karena mencari Radja sangat mudah," kata Ian Kasela saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Senin (13/3).

Vokalis band Radja itu menjelaskan bahwa dirinya dan para personel lainnya masih merasa ketakutan atas kejadian yang menimpa mereka tempo hari di Malaysia.

"Saya takut, saya Moldy mungkin juga merasakan yang sama takut dia berbuat lebih lagi, entah suruh orang, itu soudzon kita lah ya," sambungnya.

"Kekhawatiran kami takut dia berbuat lebih lagi nanti entah suruh orang atau apa, itu suudzon kami, kekhawatiran kita lah, keparnoan gua pribadi juga. Karena perilaku dia yang sadar banget, sadis banget menurut gua tuh, biadab lah bisa kita bilang," pungkasnya.

Sebelumnya, Ian Kasela membeberkan bahwa band Radja mendapatkan ancaman pembunuhan usai manggung di Malaysia.

Pria yang identik dengan kacamata hitam itu mengungkapkan perlakuan orang Malaysia yang mengintimidasi mereka.

Ia mengungkapkan bahwa personel Radja disekap di sebuah ruangan yang sempit oleh pelaku. Atas kejadian itu, Radja sepakat untuk melaporkan hal ini ke pihak berwajib di Johor sebelum akhirnya mereka pulang ke Indonesia.