Band Radja Diancam Dibunuh hingga Disekap Usai Manggung di Malaysia

Insertlive | Insertlive
Senin, 13 Mar 2023 14:30 WIB
Radja Band Radja Diancam Dibunuh hingga Disekap Usai Manggung di Malaysia (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Band Radja mengalami kejadian kurang menyenangkan usai manggung di Malaysia.

Ian Kasela dan kawan-kawan mendapatkan perlakuan buruk hingga ancaman pembunuhan.

Insiden itu pun membuat Radja merasa sedih padahal sudah sukses menghibur warga Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Ada hal yang membuat kami sangat kecewa karena bukan terima kasih yang kami dapatkan setelah acara sukses, setelah mereka terhibur, setelah kami berikan penampilan yang terbaik," ungkap Ian Kasela saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (11/3) lalu.

"Tapi malah cacian dan makian. Bahkan sampai ancaman membunuh terhadap kami jika Radja datang lagi di Kuala Lumpur, ada di Malaysia, mati," sambungnya.

Pria yang identik dengan kacamata hitam itu mengungkapkan perlakuan orang Malaysia yang mengintimidasi mereka.

Ia mengungkapkan bahwa personel Radja disekap di sebuah ruangan yang sempit.

"Kita disekap di satu ruangan, terkunci dengan beberapa bodyguard," sambung Moldy Radja.


"Kita ditekan, tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam ruang yang sempit, diisi bodyguard dia dua orang, memperlakukan kami dengan sangat tidak terhormat," sambung Ian dan Moldy.

RadjaBand Radja/ Foto: Marianus Harmita

Atas kejadian itu, Radja sepakat untuk melaporkan hal ini ke pihak berwajib di Johor sebelum akhirnya mereka pulang ke Indonesia.

"Akhirnya kami pun dengan rasa ketakutan yang luar biasa, kami buat laporan berdasarkan arahan dari teman di Kuala Lumpur. Kita diarahkan untuk buat laporan polisi di Johor," kata Ian Kasela menambahkan.

"Jadi setelah diintimidasi, kita buat laporan pukul lima pagi. Alhamdulillah laporan kita diterima, kita akhirnya lanjut langsung ke Kuala Lumpur untuk mengejar flight jam 01:40 waktu Malaysia," imbuhnya.

(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER