Kondisi Anak Sunan Kalijaga Usai Dikeroyok 6 Orang di Sekolah

Sean, anak kedua Sunan Kalijaga diduga dikeroyok oleh teman di sekolahnya. Diduga ada sekitar enam orang yang melakukan aksi tersebut.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Sunan Kalijaga mengungkapkan kronologi pengeroyokan yang menimpa putranya.

Pengacara Ferry Irawan ini menyebut kejadian pengeroyokan terjadi di sekolah.

"Sean mengalami dugaan pengeroyokan, dipegang, lalu dipukuli. Tangannya dipegangi sekitar enam orang anak," kata Sunan Kalijaga, Jumat (3/3).

[Gambas:Instagram]

Sunan Kalijaga kemudian datang ke sekolah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dirinya merasa wajar meminta pertanggungjawaban sekolah karena peristiwa perundungan terjadi di lingkungan dan jam sekolah.

Pria 45 tahun itu kemudian merasa kaget tatkala mendengar pernyataan pihak sekolah soal pengeroyokan anaknya.

"Ternyata posisinya bukan berantem biasa, tapi adanya dugaan Sean mengalami pengeroyokan yang menyebabkan lebam di mata dan kepalanya juga berkali-kali terkena pukulan," ucapnya.

"Sean dikeroyok, dipukul bagian kepala, wajah, mata, dan badannya. Seaan tidak bisa melawan karena dipegangi oleh anak lainnya dan Sean dipukuli," tegasnya.

Saat berada di sekolah anak, Sunan Kalijaga dipertemukan oleh guru dan juga terduga pengeroyokan. Penjelasan yang diterimanya dari pihak-pihak tersebut membuat Sunan Kalijaga sangat kaget.

"Setelah saya tadi datang ke sekolah dan bertanya dengan wali kelas, guru BK, dan kepala sekolah, serta pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap putra saya, saya agak sedikit kaget," tambahnya.

Kini, Sean putra Sunan Kalijaga langsung dibawa ke IGD salah satu rumah sakit swasta dan menjalani serangkaian pemeriksaan oleh dokter.

Sunan Kalijaga dan istri memohon doa agar tidak ada hal serius yang terjadi terhadap putra bungsu mereka.

"ALHAMDULILLAH MOHON DOANYA UNTUK KESEHATAN @seansunan" pungkasnya.

Sunan Kalijaga pun membawa hal ini ke ranah hukum.