Pakai Baju Tahanan, Ekspresi Mario Dandy Anak Pejabat Disorot

Mario Dandy Satrio anak pejabat yang melakukan penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora alias David, akhirnya resmi menjadi tersangka.

Polisi merilis status baru Mario Dandy saat melakukan konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu (22/2).

Kombes Ade Ary Syam Indradi selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan menjelaskan bahwa Mario Dandy Satrio dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat.

"Ancaman pidana maksimal 5 tahun," ujar Ade Ary.

Dalam konferensi pers, Mario Dandy sebagai pelaku dan tersangka juga sempat dihadirkan dalam momen tersebut.

Saat jumpa pers, Mario Dandy Satrio terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan kedua tangannya yang diborgol.

Namun, wajah Mario Dandy yang terlihat datar saat dihadirkan dalam jumpa pers menjadi sorotan netizen.

Mario Dandy terlihat tidak menundukkan kepalanya seperti para pelaku kejahatan lainnya ketika sudah ditangkap polisi. Selain itu, Dandy menengadahkan wajahnya ketika kamera awak media menyorotnya.

Mario Dandy Satrio jadi tersangka kasus penganiayaan David di Jaksel./ Foto: Mario Dandy Satrio (Foto: Dok. Istimewa)

Sementara itu, David sebagai korban penganiayaan Mario Dandy kini masih berada di ICU RS Mayapada dan belum sadarkan diri.

"Sampai sekarang kondisi David belum sadarkan diri, masih di ICU, belum sadar. Yang lebih paham kondisinya kan dokter karena memang kita juga hanya sebatas menjaga saja," Paman David, Rustam Hatalah, melansir dari Detikcom Jumat (24/2).

Rustam mengatakan David sempat memberikan respons gerak. Namun hingga kini masih belum sadarkan diri.

"Kalau gerak sih, setelah kemarin ada penanganan, ada sempat respons satu-dua kali. Jadi setelah itu ya biasa lagi. Belum, sama sekali belum, belum ada komunikasi," lanjutnya.