Sosok AG Kekasih Mario Dandy yang Viral Diduga Terlibat dalam Penganiayaan

Nama seorang wanita berinisial AG mendadak viral di media sosial setelah diduga terlibat dalam kasus penganiyaan yang melibatkan Mario Dandy Satrio terhadap David.

Mario Dandy Satrio merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II yang bernama Rafael Alun Trisambodo, sedangkan David adalah anak dari petinggi GP Ansor.

Di media sosial, warganet ramai memperbincangkan AG sebagai menyebab penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

AG disebut sebagai mantan pacar David yang kini berpacaran dengan Mario Dandy.

Sebuah akun Twitter bernama @habibthink mengatakan bahwa Agnes memicu penganiayaan terjadi. Akun tersebut juga membagikan foto Mario Dandy dan AG.

"Jadi, AG ini WA David untuk balikin kartu pelajar David yang ada di dia. Dia minta share location karena David sedang di rumah temannya," tulis akun @habibthink.

"Ternyata, dia datang bawa pelaku (Mario Dandy) dan aniaya David di komplek rumah temannya. AG ini dulu pacarnya David," sambungnya.

Akun tersebut juga membeberkan bahwa AG adalah sosok yang merekam kejadian penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David. Video kejadian pun kini sudah tersebar di media sosial.

"Si AG ini merekam kejadian saat David dianiaya pelaku. Gila ya," tulisnya lagi.

"Gue nggak tahu apa yang ada di dalam hati dan pikiran AG saat itu," pungkasnya.

Cuitan dari akun @habibthink ini sontak ramai dengan komentar dari warganet lainnya. Bahkan, nama AG masuk dalam daftar trending topic Twitter.

"AG ini harusnya ditangkap juga kalau ternyata dia provokatornya. Kejadiannya direncanakan juga nggak?," tulis @Abab***.

"Duh AG kamu ngerepotin banyak orang, gara-gara kamu sekarang masalahnya merembet kemana-mana, sampai suatu instansi ikut jadi sorotan, bentar lagi Itjen Kemenkeu turun meriksa DJP nih, tapi makasih loh kita jadi tahu ada yang belum taat pajak," tulis @ceri***.

Sementara itu, polisi baru memeriksa AG sebagai saksi dan tengah mendalami keterlibatannya dalam kasus penganiayaan tersebut.

"Selanjutnya kami juga mendalami untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi siapa saja yang berada di TKP baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian itu," ungkap Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada media.

"Nah, memang pada saat kejadian tersangka bersama temannya mendatangi korban. Atas laporan AG bahwa David yang merupakan korban tengah berada di rumah temannya tersebut," tutupnya.