Digugat atas Dugaan Penipuan, Jhon LBF Rasa Harga Dirinya Diinjak

Henry Kurnia Adhi Sutikno atau yang lebih dikenal dengan Jhon LBF sebelumnya menjadi sorotan usai salah seorang mantan karyawannya mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan saat bekerja. Kini, Jhon LBF kembali disorot lantaran ia digugat oleh salah satu perusahaan atas dugaan penipuan sebesar Rp1,8 miliar.

Jhon LBF mengatakan tuduhan tersebut tidaklah benar. Bahkan, Jhon LBF menyebut pihak penggugat hanya ingin panjat sosial atau pansos kepada dirinya.

"Tujuh tahun saya jalani hidup kerja keras di tempat lomba burung bayaran Rp 60 ribu per hari. Diludahi orang udah pernah, dihina adalah makanan sehari-hari karena kondisi saya yang miskin pada kala itu! Tapi nggak ada yang pernah berani bilang saya penipu!" tulis Jhon LBF dalam keterangan unggahannya di Instagram.

[Gambas:Instagram]

Jhon LBF harga dirinya telah tercoreng akibat tudingan tersebut. Maka dari itu, Jhon LBF akan membuktikan jika tuduhan yang ditujukan kepada dirinya tidaklah benar.

Jhon LBF juga mengaku dirinya selama ini tidak pernah terjerat masalah hukum.

"Ini urusan harga diri! Saya sampai detik ini tidak ada satupun masalah hukum! Kamu sentuh harga diri saya, nyawa saya pertaruhkan!" sambungnya.

Jhon LBF dengan tegas dirinya tidak akan gentar dengan tuduhan yang dilontarkan penggugat. Apa pun akan dilakukan oleh Jhon LBF untuk mengembalikan nama baiknya.

"Kamu harus tanggung akibat dari perbuatanmu. Siapa menabur angin, pasti menuai badai! Kalau mau pansos sama saya, boleh-boleh aja tapi jangan tol*l!" pungkasnya.

Sontak saja unggahan Jhon LBF itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang justru mendukung Jhon LBF untuk membuktikan tuduhan tersebut tidaklah benar.

"Tetap semangat bang Jhon jangan pernah takut sama manusia takut lah pada Allah," komentar @via***.

"Kalau berani orang itu bilang penipu, harus bisa dipertanggungjawabkan omongannya bang Jhon. Langsung LP kan saja, emang zaman sekarang bisa gampang bilang-bilang orang penipu tanpa bukti?" tutur @posan***.