Jadi Anak Bandar Narkoba Freddy Budiman, Fikri: Privilese Itu Ada
Fikri Budiman menjadi sorotan publik usai muncul di berbagai podcast dan menceritakan kisah hidupnya menjadi anak dari terpidana mati bandar narkoba Freddy Budiman.
Nama Freddy Budiman sendiri mungkin tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Freddy Budiman merupakan seorang bandar narkoba Indonesia yang divonis hukuman mati pada 29 Juli 2016 silam.
Dalam jejaknya, Freddy Budiman pernah ditangkap selama dua kali pada 2009 dan 2011 sebelum akhirnya divonis hukuman mati.
Dalam cerita Fikri Budiman pada siaran langsung Instagram bersama InsertLive, menjadi anak Freddy Budiman adalah suatu beban tanggung jawab yang besar.
"Tanggung jawab sebagai anak Freddy Budiman. Bokap gue kan dikenal citra yang buruk walaupun sekarang banyak hal positif yang diterima masyarakat," kata Fikri Budiman.
"Nah hal-hal seperti itu yang jadi beban karena gue belum bisa seperti beliau. Jaga nama Budiman itu sangat sulit," sambungnya.
Fikri Budiman menambahkan bahwa sepeninggalnya Freddy Budiman selama hampir 7 tahun membuatnya memiliki sejumlah privilese.
"7 tahun bokap meninggal, lebih ke apa ya perbedaan ke miskin sih hahaha. Kangen pasti, sedih pasti. Gue kan muncul ke publik 2021 jadi belum terbiasa saat orang tahu gue siapa. Ada suatu trauma besar banget tapi gue memilih untuk enjoy aja," imbuhnya.
"Tapi, memang privilese itu ada karena mungkin ada yang ngerasa utang budi sama bokap. Apalagi dulu kan bokap tinggalnya di jalanan. Banyak hal-hal positif yang dilakuin bokap. Jadi, kayak sampai sekarang masih ada yang ngejagain gue sama keluarga gue," pungkasnya.