Bebas dari Penjara, Teddy Pardiyana jadi Tahanan Kota

Teddy Pardiyana akhirnya mendapatkan penangguhan penahan atas kasus dugaan penggelapan mobil milik Rizky Febian. Wati Trisnawati selaku kuasa huukm Teddy Pardiyana mengatakan kliennya saat ini kembali menjadi tahanan kota usai mendapat penanguhan tahanan.

"Nah ini proses penangguhan penahanannya secara surat itu terhitung dari tanggal 25 Januari sampai 25 Februari," ucap Wati Trisnawati, kuasa hukum Teddy Pardiyana dalam video yang diterima awak media pada Sabtu (11/2).

Meski sudah bebas dari jeruji besi, tapi Teddy Pardiyana dilarang untuk keluar dari kota Bandung lantaran statusnya masih menjadi tahanan kota.

"Itu sistemnya peradilan, yaitu penangguhan penahanan dari Rutan itu kembali ke tahanan kota. Itu beliau tidak diperbolehkan untuk keluar dari wilayah Kota Bandung," jelas Wati.

Wati Trisnawati mengaku tidak tahu sampai kapan suami mendiang lina Jubaedah itu berstatus sebagai tahanan kota. Pasalnya, Teddy Pardiyana baru saja keluar dari penjara.

"Tapi kan kemarin baru keluar ya. (Selanjutnya) saya kurang tahu, semoga saja selebihnya ada perpanjangan lagi dari ketua Pengadilan Tinggi Bandung," pungkasnya.

Diketahui majelis hakim memvonis Teddy Pardiyana 1 tahun 3 bulan hukuman penjara pada Kamis, 19 Januari 2023 lalu. Teddy Pardiyana dianggap terbukti telah melakukan tindak penggelapan terhadap mobil milik RIzky Febian. yang dititipkan kepad Lina Jubaedah.

Mobil milik RIzky Febian tersebut telah dijual oleh Teddy Pardiyana dengan alasan untuk menyelesaikan utang Lina Jubaedah di salah satu bank. Sementara itu, sebagian lagi digunakan Teddy Pardiyana untuk membeli mobil baru.

Hingga saat ini masih ada beberpa aset milik Rizky Febian yang dituntut kepada Teddy Pardiyana. Beberapa aset tersebut belum tuntas diusut oeh PPATK. Aset-aset tersebut berupa kos-kosan 32 pintu, rumah di Villa Bandung Indah, dan penghasilan Rizky Febian sekitar Rp 5 miliar yang dititipkan ke Lina Jubaedah.