Kondisi Ferry Irawan di Penjara, Psikologis Terganggu hingga Sering Nangis

Ferry Irawan menjadi tahanan setelah Mapolda Jatim menetapkannya menjadi tersangka karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilayangkan Venna Melinda.

Jeffry Simatupang selaku kuasa hukum kemudian mengungkapkan kondisi terkini dari Ferry Irawan.

Pak Ferry secara fisik saat ini sehat, tapi secara psikologis tidak," ujar kuasa hukum Ferry Irawan, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).

"Karena ini urusan rumah tangga, tentu Pak Ferry ada tekanan tersendiri, berkaitan dengan batin dan kondisi psikologisnya," sambungnya.

Ia menambahkan bahwa Ferry Irawan merasa tertekan hingga sering menangis. Hal itu lantaran sanksi sosial dari publik yang memberikan komentar pedas terhadap pelaku KDRT.

"Tentu dia sering menangislah karena dia melihat situasinya saat ini dengan berita-berita yang ada," ungkap Jeffry.

Selain komentar dari publik di media sosial, Ferry Irawan juga terpukul karena pihak Venna Melinda yang menutup rapat pintu perdamaian.

Oleh sebab itu, pihak Ferry Irawan ingin Venna Melinda fokus pada jalur hukum dan tidak lagi mengumbar aib.

"Komunikasi ditutup, pertemuan ditolak, mereka sudah menutup pintu perdamaian. Sehingga apa? Jangan menimbulkan berita-berita yang liar lagi, tidak menimbulkan isu-isu liar gitu," tegas Jeffry.

"Kita fokus di proses penegakan hukum, di proses pembuktian, kita akan lihat nanti betul enggak selama ini pak Ferry melakukan KDRT," imbuhnya lagi.

Venna Melinda dan Ferry Irawan/ Foto: instagram.com/vennamelindareal

Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT ke Polda Jawa Timur. Ibunda Verrell Bramasta itu melampirkan barang bukti berupa foto hidungnya yang bercucuran darah akibat ditekan oleh Fery Irawan.