Terungkap, Ini Alasan Tamara Bleszynski Jual Hotel Warisan Mendiang Ayah

Tamara Bleszynski sempat mengumumkan ke publik bahwa dirinya akan menjual hotel warisan peninggalan sang ayah.

Hotel yang berada di kawasan Puncak, Jawa Barat itu kini menjadi masalah hingga menimbulkan konflik antar saudara.

Tamara Bleszynski bahkan sampai melapor ke Polda Jawa Barat karena adanya dugaan penggelapan hotel warisan ayahnya.

Tamara Bleszynski/ Foto: InsertLive

Tamara dan pihak pengelola hotel yang masih berhubungan saudara itu memilih untuk bermusyawarah.

Mereka akhirnya sepakat untuk menjual hotel warisan tersebut demi menjaga hubungan baik Tamara Bleszynski dan pihak pengelola hotel.

"Kami melaporkan ada dugaan tindak penggelapan di kepolisian, setelah itu kami didudukan bersama pihak terlapor. Sudah yuk, kita jual hotel sama-sama, kita nggak usah berbisnis, sama-sama kita bersaudara saja, kita jual saja hotel dibagi sesuai porsi," ujar pengacara Tamara Bleszynski di Ampera Jakarta Selatan.

Pengacara Tamara Bleszynski/ Foto: Ahsan/detikHOT

Ternyata keputusan menjual hotel peninggalan tersebut sama sekali tidak menyelesaikan masalah Tamara.

Kini, aktris cantik berdarah Polandia ini malah mendapat masalah baru.

Ryszard Bleszynski, sang kakak, menggugat balik Tamara Rp34 miliar karena dianggap tak menyelesaikan tanggung jawab membayar uang pengobatan sang ayah menjadi masalah baru bagi Tamara.

Sedangkan hotel  warisan tersebut masih dalam proses penjualan.

"Jual beli hotel dalam proses penjualan. Kami lagi cari pembeli bersama-sama dengan pihak penggugat ini dengan kuasa hukumnya. Kita mau menjual bersama supaya tidak usah berbisnis bersama-sama, kita bersaudara saja," tutur kuasa hukum Tamara Bleszynski.

Setelah adanya gugatan ini, pihak Tamara Bleszynski pun mengambil langkah untuk mengajak Ryszard kembali duduk bersama.

"Ayo kita duduk bicara sekali lagi. Kami ajak bicara sekali lagi, kita mediasi karena di hukum acara peradilan mengatur bahwa mediasi adalah salah satu cara yang harus kita lalui untuk fight, kita bicara, kita tenangkan diri. Kalau seandainya gagal, kita akan mengambil langkah hukum baru," tutupnya.