Curhatan Miris Pak Ogah sebelum Meninggal, Nama Terkenal tapi Hidup Kere

Abdul Hamid atau lebih dikenal dengan sebutan Pak Ogah mengembuskan napas terakhir di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12).

Jenazahnya lalu dimakamkan di TPU Jatiasih 2 pada Kamis (29/12) diiringi oleh isak tangis dari keluarga dan kerabat yang hadir dan mendoakan.

Selama 4 tahun terbaring sakit usai mengalami dua kali stroke, Pak Ogah kerap meratapi nasibnya.

Yuyun, sang istri mengungkapkan bahwa Pak Ogah pernah mengungkapkan kesedihan karena hidup susah walaupun terkenal.

"Kalau kata dia 'kita ini menang nama ya', kalau nama lumayan terkenal, kalau uang kere, ya maksudnya cukup buat makan," kata Yuyun saat ditemui InsertLive di kediamannya di Jatiasih, Bekasi, seusai pemakaman.

Namun, kesulitan ekonomi yang menghadang pak Ogah tidak membuat Yuyun gentar dan tetap setia mempertahankan pernikahnnya.

Bahkan, Yuyun sebisa mungkin menutupi keuangan agar dapur tetap bisa mengebul.

"Selalu berusaha menutupi walaupun ibu pinjem, ibu nggak pernah 'cari duit' gitu nggak ada, udah makan juga alhamdulillah," sambungnya.

Yuyun mengungkapkan masih banyak keluarga yang peduli dan suka membantu. Salah satunya orang tua Yuyun di kampung yang tidak pernah absen mengirim beras.

"Dapet bantuan dari orang tua ibu, beras selama rumah tangga nggak pernah beli, karungan," bebernya.

Pak Ogah yang didampingi sang istri/ Foto: InsertLive

Terlebih, Yuyun merasa beruntung karena masih banyak artis hingga penggemar Pak Ogah yang datang memberikan bantuan.

"Pas sakit alhamdulillah banyak yang ngasih, ini juga udah 4 tahun nggak dubbing, tapi masih ada bulanan," cerita Yuyun.