Fitri Salhuteru Curhat Soal Manusia Kebal, Ini Kata Kuasa Hukum Nikita Mirzani

Fitri Salhuteru mendadak curhat mengenai manusia yang kebal. Hal itu diutarakan Fitri Salhuteri di unggahan akun Instagram pribadinya. Awalnya, Fitri Salhuteru mengunggah potret dirinya bersama seorang wanita yang wajahnya ditutupi stiker.

Dalam keterangan unggahannya, Fitri Salhuteru menceritakan soal seseorang berinisial D telah melakukan perbuatan keji. Namun, pelaku tersebut terbebas dari hukuman.

"Mata siapa di antara kalian yang mau saya co**kel. Kemerdekaan kami dirampas begitu saja. Hampir 2 tahun kami mencari keadilan, hingga detik ini kami berjuang. Begitu lah sepenggal cerita dari sebut saja yang bernama 'bunga'," tulis Fitri Salhuteru.

Meskipun begitu, Fitri Salhuteru menyebut ceritanya belum tentu nyata danya. Namun, ia menyebut apa yang diceritakannya bukanlah kisah dongeng. Ia pun menuturkan sebuah harapan.

"Semoga hukum masih menjadi panglima di negara tercinta dan tidak ada manusia kebal hukum di NKRI," tuturnya.

Sontak saja unggahan sahabat Nikita Mirzani itu langsung dibanjiri beragam komentar warganet, Meski ada yang menghujat, tapi tak sedikit pula dukungan yang dilontarkan untuk Fitri Salhuteru.

Sementara itu, menanggapi curhatan Fitri Salhuteru di Instagram, Fahmi Bachmid mengaku tidak mengetahui maksud dari tulisan sahabat Nikita Mirzani itu.

"Saya tidak tahu persis ya maksud dari tulisannya Fitri itu, apakah menyindir penanganan kasus penyekapan yang dialami Sulaeman di Polres Jakarta Selatan yang tak kunjung berakhir," ujar Fahmi Bachmid saat ditemui, Jumat (9/12).

Meskipun begitu, Fahmi Bachmid merasa ada kemiripan dari cerita Fitri Salhuteru dengan kisah yang dialami kliennya, Sulaeman, mantan sopir Nindy Ayunda. Seperti diketahui, Sulaeman saat ini tengah mencari keadilan atas kasus penyekapan yang dialaminya diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda.

"Apa yang dituliskan Fitri itu, persis apa yang dialami Sulaeman dan sudah dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Jakarta Selatan," tuturnya.

Fahmi Bachmid pun berharap adanya titik terang atas kasus yang saat ini tengah dijalani Sulaeman. Ia pun mengatakan sudah membawa saksi kunci atas kasus penyekapan yang diduga dilakukan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan.

"Dari keterangan saksi kunci, Lia Karyati, sangat jelas sekali ada seorang berinisial DS yang diduga merupakan dalang dari kasus penyekapan ini. Persisnya siapa itu DS, nanti kita sebut secara blak-blakan," pungkasnya.