Datangkan Ahli Pidana, Sisca Dewi Yakin Dapat Keadilan

Persidangan atas kasus email secara ilegal yang diduga dilakukan oleh Sisca Dewi kembali digelar pada Selasa (6/12).

Dalam persidangan kali ini, Sisca Dewi membacakan pledoi pembelaan pribadinya secara langsung setelah dituntut dengan vonis 2 tahun 8 bulan.

Lewat kuasa hukumnya, setelah mengumpulkan beberapa bukti tuntutan dan dakwaan, Sisca tidak terbukti melakukan tuduhan yang diperkarakan.

Sebab, Sisca Dewi hanya meminta adiknya untuk mengecek email tanpa mengubah ataupun menghilangkan data di dalamnya.

"Sisca Dewi hanya meminta Novi adiknya untuk mengecek. Yang paling penting Novi hanya mengubah tidak ada data dalam akun email itu yang dihilangkan, dikirimkan ke tempat lain atau diganti," ucap Imanuel Herdianto kuasa hukum Sisca Dewi eksklusif kepada InsertLive pada Selasa (6/12).

Imanuel juga membeberkan pandangan dari ahli pidana yang mereka hadirkan dan ahli pidana dari jaksa penuntut umum bahwa hal itu bukanlah tindak pidana.

Apalagi, alat bukti akun email ini tidak terkait dengan akun media sosial yang didakwakan terhadap Sisca Dewi dulu.

"Ahli pidana bilang gini, kalau yang disita itu bukan alat bukti yang tidak berhubungan dengan kejahatan tidak boleh disita dong," jelasnya.

Ditambah, email yang diduga diakses oleh Sisca Dewi ini juga telah dimusnahkan.

"Ini akun tidak terkait dengan medsos yang didakwakan terhadap Sisca Dewi dulu terlebih putusan peradilan kasasi juga sudah dimusnahkan," bebernya lagi.

Meski demikian, tim kuasa hukum Sisca Dewi yakin bahwa klien mereka tidak bersalah dan berharap mendapat keadilan.

Sayangnya, Sisca Dewi tidak dapat membacakan pledoinya secara langsung karena adanya gangguan sinyal. Sidang pun akan kembali digelar pada Kamis (8/12) mendatang.