Putus Asa Bergender Perempuan, Billie Eilish Nangis-nangis

Billie Eilish mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa putus asa hingga menangis memiliki gender seorang perempuan.

Pernyataan itu diungkap Billie Eilish dalam acara BBC Three setelah namanya masuk daftar BBC 100 Women of 2022 sebagai wanita yang paling berpengaruh di dunia.

"Ada satu masa tertentu di mana aku berada dalam keputusasaan tentang diriku sendiri karena perempuan sepertiku tidak punya banyak hal untuk diperhatikan," kata Billie Eilish.

Musisi berusia 20 tahun yang suka berpenampilan tomboy itu menambahkan bahwa dirinya selalu jauh dari kata feminin.

Namun, hal itu membuatnya berusaha menggabungkan maskulinitas dan feminitas di hidupnya demi mendapatkan keseimbangan.

"Aku hanya putus asa karena aku seorang perempuan dan tak akan pernah bisa menjadi bebas dan liar," imbuhnya.

"Aku merasa menjadi lebih maskulin ketimbang feminin. Itu membuat ku merasa nyaman dan berjuang dalam waktu lama karena aku sebenarnya ingin menjadi feminin tapi tak bisa aku lakukan. Walau aku putus asa menjadi perempuan tapi aku merasa powerful saat mengubah penampilan jadi maskulin. Kekuatan feminin dan maskulin yang aku gabungkan itu terasa sangat seimbang," pungkasnya.