Sosok Wanita yang Nangis di Rumah Ferdy Sambo Jadi Misteri, Apakah AKP Rita?

kpr | Insertlive
Jumat, 02 Dec 2022 10:00 WIB
Ferdy Sambo di sidang (Wilda-detikcom) Foto: Ferdy Sambo di sidang (Wilda-detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Martin Lukas, kuasa hukum Brigadir J mempertanyakan sosok wanita misterius yang menangis di rumah Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan. Marin Lukas pun meminta agar majelis hakim mencari tahu siapa sosok wanita yang menangis tersebut.

"Pasti ada. Pernah kan saya bilang diduga keras pernah terjadi tembak-tembakan katanya di rumahnya si PC (Putri Candrawathi), dan diduga keras dilakukan mereka berdua," ucap Martin Lukas, kuasa hukum Brigadir J saat ditemui di Bareskrim Polri, Kamis (1/12).

Martin Lukas juga menduga keharmonisan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hanya sebuah rekayasa. Kuasa hukum Brigadir J itu juga meminta hakim untuk menyelidikinya di persidangan. Selain itu, terkait sosok wanita yang menangis di rumah Ferdy Sambo, Martin Lukas mencurigai sosok AKP Rita yang sempat dituding menjalin hubungan spesial dengan suami Putri Candrawathi itu.

ADVERTISEMENT

"Makanya saya bilang hakim perlu menggali keharmonisan di dalam tanda petik di persidangan itu apakah rekayasa atau fakta. Kalau tidak fakta berarti diduga itu ada hubungannya dengan motif kembali mengenai perempuan. Siapa perempuan itu? Yang gosipnya kan ada si cantik yang berseragam cokelat, nah apakah dia, Eliezer tidak tahu, bisa saja dia kan?" jelas Martin Lukas.

"Karena pasca digepin istrinya si Putri Chandrawathi kan dia nangis. Dan ada seorang laki-laki namanya Erben dipanggil Koh Erben, nah ini siapa ini? Apa hubungannya Koh Erben? Kenapa ketika FS dan PC berantem ada perempuan kok tiba-tiba ada Erben? Apakah Erben ini seorang PNIP?" sambungnya.

Bahkan, sosok pria bernama Erben juga diminta agar diperiksa di persidangan sebagai saksi. Pasalnya, Martin Lukas menduga adanya kaitan Erben di dalam motif pembunuhan Brigadir J.

"Kan kalau memang ada dugaan perselingkuhan diselesaikan aja antara orang ketiga, istri dan orang yang selingkuh. Ini kok tiba-tiba ada orang bernama Erben. Ini siapa Erben?" tutur kuasa hukum Brigadir J itu.

"Ya sesuai dengan KUHAP saksi di BAP bisa dipanggil dihadirkan, agar bisa menerangkan membuat peristiwa pidana tersebut semakin terang. Panggil Erben jadikan sebagai saksi, periksa. Karena ini penting buat motif," pungkasnya.


(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER