Tak Niat Jadi Aktor, Cita-cita Jefri Nichol Ternyata...

Karier Jefri Nichol di industri hiburan Tanah Air saat ini semakin melejit. Sejak dirinya dipercaya untuk bermain di film Jakarta VS Everybody, kemampuan Jefri Nichol di dunia seni peran berhasil memukau banyak orang.

Meski saat ini kariernya di perfilman sukses, Jefri Nichol mengaku awalnya ia mengikuti casting sinetron tidak diterima. Jefri Nichol mengaku ia memang tidak bisa akting sebelumnya.

"Awalnya dari casting sinetron, tapi nggak pernah diterima," ungkap Jefri Nichol di kanal Youtube Vindes.

"Ya memang nggak bisa akting saja," akunya.

Awalnya Jefri Nichol memang tidak berniat untuk mencari pekerjaan di dunia hiburan. Pasalnya, kala itu, sang ayah lah yang memaksa dirinya untuk menjadi seorang aktor.

"Akting tuh iseng-iseng saja. Disuruh bokap, katanya biar banyak teman," bebernya.

Jefri Nichol mengaku ia telah memiliki impian sendiri dalam hidupnya. Menempuh pendidikan di jurusan IT, Jefri Nichol ingin berkarier sebagai game developer.

"Tadinya nggak ada (minat akting), mau jadi game developer. Kan sempat sekolah IT dulu," ungkap Jefri Nichol.

Namun, Jefri Nichol menyebut Tio Pakusadewo lah yang merubah pola pikirnya untuk berkarier di dunia hiburan.

"Karena Om Tio sih. Pas dapat proyek film pertama tuh, Pertaruhan, Om Tio ceritain soal akting, soal aktor. Katanya aktor film di Indonesia, khususnya yang cowok, itu kurang banget," jelas Jefri Nichol.

"Nah setelah diobrolin soal itu, jadi jatuh cinta. Pengin punya andil lah di industri film," pungkasnya.