Sambo Sesali PC Tidak Patuh: Makanya Dia Positif Covid-19 Sekarang

Ferdy Sambo mengungkapkan kekesalan terhadap sang istri, Putri Candrawathi yang sama-sama menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kekesalan Sambo terlihat jelas ketika sidang agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saat itu, majelis hakim bertanya kepada Sambo terkait keterangan para saksi.

"Bagaimana terhadap keterangan para saksi, apakah benar semua, benar sebagian, salah sebagian atau salah semua," tanya hakim kepada Ferdy Sambo.

Sidang lanjutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel (Wilda-detikcom)/ Foto: Sidang lanjutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel (Wilda-detikcom)

Menjawab pertanyaan hakim, Sambo mengatakan bahwa keterangan para saksi seluruhnya sudah benar.

"Cuma ada beberapa, ada dua keterangan saksi yang perlu kami....," jawab Ferdy Sambo.

Keterangan itu menurut Sambo adalah dari saksi Isbah. Ia menekankan bahwa selain melakukan tes PCR, dirinya juga menambahkan dengan swab antigen yang ada di rumah atau di ruangan untuk mempercepat proses.

"Mempercepat proses apakah hasilnya itu positif atau negatif pada tanggal 8 tersebut, eh tanggal 7 tersebut," ujar Ferdy Sambo.

Pada momen itulah Ferdy Sambo mengatakan Putri tidak patuh sehingga sang istri sekarang terpapar Covid-19.

"Karena istri saya sudah tidak mematuhi, di rutan kejaksaan makanya dia positif (Covid-19) sekarang. Selama ini belum pernah dia positif," terang Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi saat ini ditempatkan di sel khusus di Rutan Salemba Cabang Kejagung karena positif Covid-19. Putri berada dalam pengawasan dokter.

Terkait kondisi Putri Candrawathi, kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumendana, saat ini sudah stabil. Putri ke depannya akan menjalani sidang secara daring.