Rigen Ungkap Bagaimana Persona 'Marah-marah' Jadi Materi Lawakan Andalan

Insertlive | Insertlive
Jumat, 25 Nov 2022 11:00 WIB
Rigen Rigen Ungkap Bagaimana Persona 'Marah-marah' Jadi Materi Lawakan Andalan / Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -

Rigen menjadi salah satu pelawak muda yang namanya sedang naik daun di dunia hiburan Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan, Rigen cerita bagaimana dirinya membangun karier sebagai pelawak.

Salah satu cara Rigen untuk membangun karier adalah dengan belajar dan membangun relasi yang baik dengan pelawak senior.

ADVERTISEMENT

"Ya banyak belajar sama senior, bangun komunikasi yang baik sama pelawak senior bisa upgrade diri," ungkap Rigen di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (24/11).

Selain itu, persona marah-marah juga menjadi andalan Rigen ketika menghibur masyarakat.

"Iya kalau dikenalnya memang emosian," kata Rigen.

Rigen tak tahu secara pasti kapan mulai aktif menggunakan persona emosi dan marah-marah dalam setiap leluconnya.

Namun, Rigen ingat betul bahwa komedian Pandji Pragiwaksono adalah sosok yang berpengaruh terhadap persona tersebut.


"Kalau karakter emosian itu awalnya gara-gara Bang Pandji sih awalnya, sebenarnya gue orangnya biasa aja, nggak terlalu emosian banget, cuman kadang langsung ditodong kamera, disuruh marah-marah, ya akhirnya jadi marah-marah," kata Rigen.

Di lain hal, Rigen mengaku tidak selalu menggunakan persona marah untuk melawak.

Terkadang, Rigen juga sering menyesuaikan alur cerita untuk memunculkan karakter yang lain.

"Menyesuaikan sih (karakter lawak), kayak yang di program jadi anak sekolah itu, gue nggak jadi Rigen, jadinya menyesuaikan, kayak awalnya karakter aku itu kan disuruh jadi anak culun, ya udah aku jadi anak culun, nah gue sebenarnya lebih senang gitu, main sketsa dan berkarakter," kata Rigen.

Tak hanya itu, Rigen juga mengaku pernah lupa materi saat sedang tampil menghibur masyarakat.

"Pernah (lupa materi) tapi nggak sering, misalnya kalau lagi lawak bareng gitu, kadang mau lempar candaan, terus kepotong sama teman, eh malah jadi lupa," ujar Rigen.

Rigen yang sudah punya jam terbang tinggi bahkan mengaku kerap merasa pusing saat sedang buntu membuat materi lawakan.

"Pernah (pusing karena bikin materi), makanya kalau bikin materi itu nggak bisa dipaksakan, jadi misalnya kalau udah nggak ketemu, ya udah, nggak dipaksakan, lanjut besok lagi, kita kan bikin materi komedi ya, kalau ada tekanan gitu, nggak bakal jadi komedi," tutupnya.

(ikh/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER