Cerita Reporter Korea Selatan Alami Pelecehan di Piala Dunia 2022

Seorang reporter asal Korea Selatan bernama Jung Yi Soo mengalami peristiwa kurang menyenangkan saat meliput upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar pada Minggu (20/11) malam.

Jung Yi Soo menceritakan kejadian tak terduga tersebut melalui video berdurasi 2 menit 14 detik di kanal YouTube pribadinya.

Melansir Herald Pop, video tersebut memiliki judul Saat Siaran Langsung Piala Dunia, bahuku disenggol... (Aku hampir melakukan kesalahan saat siaran).

Video tersebut memperlihatkan sejumlah pria mengganggu Jung Yi Soo saat sedang melakukan siaran langsung.

Ketika Yi Soo sedang melaporkan kondisi acara pembukaan Piala Dunia 2022, beberapa pria menghampirinya sambil bernyanyi dengan keras.

Bahkan, seorang pria tak sungkan memegang pundak Yi Soo tanpa meminta izin.

Cerita Reporter Korea Jadi Korban Pelecehan di Piala Dunia 2022 Qatar/ Foto: dok. YouTube eesoonal

Yi Soo memilih tidak menghiraukan pria-pria tersebut dan melanjutkan tugasnya memberikan laporan selama siaran langsung.

Saat reporter tersebut berusaha fokus memberikan laporannya di depan kamera, seorang pria tiba-tiba menghalanginya dengan bendera Palestina.

Yi Soo sontak merasa tidak nyaman dan berusaha mengusir pria-pria tersebut. Namun, seorang pria justru menyenggol bahu Yi Soo sambil meninggalkan tempat itu.

Cerita Reporter Korea Jadi Korban Pelecehan di Piala Dunia 2022 Qatar/ Foto: dok. YouTube eesoonal

Meski harus menghadapi kejadian kurang menyenangkan, Yi Soo akhirnya mampu menyelesaikan tugas meliput Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Aku sangat terkejut. Tiba-tiba mereka memainkan drum dan merangkul bahuku, aku bingung harus berbuat apa. Itu tidak mudah," tutup Yi Soo mengakhiri videonya.

Cerita Jung Yi Soo tersebut kemudian mendapatkan berbagai reaksi dari penonton YouTube-nya.

"Bahkan di situasi seperti itu, kamu tetap tenang dan berusaha keras, semangat," tulis KL***.

"Aku terkejut ketika melihat dia menyenggol bahunya," tulis Suz***.