Budi Dalton Dipolisikan Usai Sebut Miras Minuman Rasulullah, Sule Cs Terseret

Insertlive | Insertlive
Sabtu, 19 Nov 2022 13:30 WIB
Budi Dalton Budi Dalton Dipolisikan Usai Sebut Miras Minuman Rasulullah, Sule Cs Terseret (Foto: Instagram @artgram)
Jakarta, Insertlive -

Budi Dalton telah meminta maaf atas video lama yang kembali viral saat dirinya menyebut bahwa miras atau minuman keras memiliki arti lain, yakni minuman Rasulullah.

Ia melontarkan lelucon sensitif tersebut dalam akun YouTube miliknya dalam acara NGOBAT yang dihadiri oleh Sule dan Mang Saswi pada 2016 lalu.

"Miras kan minuman Rasulullah," kata Budi Dalton dalam potongan video tersebut.

ADVERTISEMENT

Setelah video tersebut kembali viral, Budi Dalton sontak saja menuai kecaman dan kritik publik.

Budi Dalton lantas meminta maaf melalui YouTube MALAHMANDAR TV pada Selasa (8/11).

Bagi yang pernah menonton potongan film itu sekali lagi saya minta maaf, video itu saya buat kurang lebih 3 tahun lalu dan saat itu saya sudah membuat beberapa klarifikasi," kata Budi Dalton.

"Apa yang saya ucapkan di situ tidak seperti apa yang kita tonton. Saya di bidang sastra saya ingin menghilangkan dogma dengan narasi negatif menjadi positif hanya saja dalam contohnya saya kurang tepat," sambungnya.


Budi DaltonBudi Dalton/ Foto: dok. YouTube

Meski telah meminta maaf dan memberikan klarifikasi untuk kesekian kalinya, tetapi ucapan Budi Dalton tersebut masih menjadi perkara serius.

Novel Bamukmin, penggerak Persaudaraan Alumni 212 kabarnya telah melaporkan Budi Dalton ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama melalui Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE), seperti yang yang dimaksud dalam pasal 156a KUHP Jo 27 ayat 3 Jo 28 ayat 2 Jo 40 ayat 2 Jo 40 atas 2 b UU 19 tahun 2016 tentang UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Bahkan, Novel meminta polisi turut memeriksa keterlibatan komedian lain seperti Sule hingga Mang Saswi hadir dalam video tersebut.

(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER