Kenal Lebih Dekat TikToker Deedi Tjhandra Si 'Om Polos Banget'

Konten video Deedi Tjhandra atau yang lebih dikenal dengan Om Polos Banget kerap seliweran di FYP TikTok.

Konten kreator itu kerap membuat video mulai dari membagikan tips olah raga hingga mencoba makanan aneh atau yang memiliki harga mahal.

Pembawaan yang dewasa dalam membuat video dan penampilan kumisnya yang khas membuat sosok Om Polos Banget banyak dilirik pengguna TikTok.

Namun, jauh sebelum terjun ke dunia konten kreator Deedi adalah seorang flight attend. Ia menggeluti pekerjaan itu selama 10 tahun lamanya.

"Jadi flight attendant 10 tahun dari 2010, pertama base di Jakarta dua tahun, Saudi Arab satu tahun, tujuh tahun di Kuala Lumpur, Malaysia," papar Deedi di Insertlive I-Talk.

Saat pandemi COVID-19 terjadi, Deedi pun memberanikan diri untuk keluar dari zona nyamannya itu dan mengawali kariernya sebagai konten kreator.

"Sebenarnya udah di comfort zone terbang karena dari lulus SMA nggak pernah kerja lain langsung terbang terus pandemi datang, corona, aku milih resign," ucapnya.

"Pas itu masih ada mama, mama suruh pulang dulu coba di Bangka dulu. Pulang aku buka coffee shop ternyata aku orangnya nggak sabaran baru 3-4 bulan aku nyerah mungkin mental bisnisnya kurang kali ya. Dari dulu kerja sama orang udah di comfort zone-nya jadi kurang sabar kalau kata orang tua," lanjut Deedi Tjhandra.

Kini, nyaman menjadi konten kreator, tentu jalan yang dilewati Deedi tidaklah mudah. Ia pernah mencoba beberapa makanan aneh yang kurang disukainya.

Kenal Lebih Dekat TikToker Deedi Tjhandra si 'Om Polos Banget'/ Foto: Insertlive

"Yang aku nggak bisa makan stinky tofu, baunya, nggak bisa deh kayak nyengat nggak bisa masuk mulut. Muntah sendiri padahal aku itu makan yang kayak nato lumayan bau kan itu aku bisa, cuma stinky tofu aku belum pernah lihat ada yang bisa makan. Kalau orang Indonesia ya, cuma kalau di Taiwan normal buat mereka cuma kalau Indonesia belum sih," cerita Deedi.

Selain makanan aneh, Om Polos Banget juga mencicipi beberapa makanan dengan harga yang sangat mahal salah satunya edible chalk.

"Paling mahal edible chalk, kapur yang bisa di makan itu aku beli dari USA, dari Amazon hampir 2 minggu aku nunggu. Harganya 1 boks itu plus shipping fee Rp1 jutaan isi 3 atau 4 benar-benar kayak kapur tulis ternyata itu high calcium, bagus. Jadi aku cek dulu nggak asal-asal review sembarangan," ujarnya.

Akun TikTok Deedi Tjhandra hingga kini telah diikuti hampir 950 ribu dengan mendapatkan 35,6 juta suka dari penontonnya.

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Youtube]