Mario Teguh Dituding Pemilik Billions Group, Pengacara: Dia Pemberi Edukasi

Mario Teguh dan pengacaranya, Elza Syarief berbicara soal status sang motivator adalah sebagai pemberi edukasi untuk Billions Group.

Belakangan nama Mario kemudian dikaitkan dengan investasi palsu di Net89, bagian dari Billions Group dan diduga menjadi salah satu pemiliknya.

"Mario Teguh bukan melakukan bisnis tapi edukasi," ucap pengacara Elza Syarief mendampingi Mario Teguh, di Jakarta Pusat, Jumat (4/11).

Diketahui, pelajaran ekonomi yang diberikan Mario Teguh dilakukan secara daring lewat Zoom pada 24 Februari 2021 hingga 24 Oktober 2021.

Mario memberikan edukasi setelah diajak oleh Billions Group. Selain itu, sang motivator menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima bayaran dari pengajaran tersebut.

"Saya sudah mengecek langsung pada pemilik Billions Group bahwa mereka tidak pernah memberikan apa pun pada Mario Teguh," tambahnya.

Saat pembelajaran sudah berakhir, Mario Teguh tidak pernah mendapatkan bayaran dari pihak Billions Group.

Seperti yang diinformasikan, 230 orang yang mengaku menjadi korban penipuan robot trading platform Net89 melaporkan sebanyak 134 pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini ke Bareskrim Polri.

Laporan itu diterima dan terdaftar dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI yang diserahkan oleh Zainul Arifin selaku kuasa hukum pada Rabu (26/10).

Dari 134 pelaku yang dilaporkan, ternyata ada lima orang figur publik yang ikut terseret. Lima figur publik itu ialah, Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Ady Prakarsa, dan Mario Teguh.