3 Hadis Palsu Dibongkar Ustaz Adi Hidayat

ARM | Insertlive
Kamis, 03 Nov 2022 21:40 WIB
Ustaz Adi Hidayat Lc,MA (detikcom) 3 Hadis Palsu Dibongkar Ustaz Adi Hidayat (Foto: Ustaz Adi Hidayat Lc,MA (detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Ustaz Adi Hidayat membongkar tiga hadis palsu yang masih dipercaya dan diyakini oleh umat Muslim terutama di Indonesia.

Penerangan Ustaz Adi Hidayat tentang hadis palsu ini menjadi viral usai cuplikan video saat ia berceramah diunggah akun TikTok @wong_ndeso006.

Bahkan, saking palsunya, kitab yang menerangkan tentang hadis ini pun tidak ditemukan.

ADVERTISEMENT

"MasyaAllah itu hadis palsu, bahkan saking palsunya di kitab hadis palsu pun tidak ada," kata Ustaz Adi Hidayat.

Hadis biasa diartikan sebagai sunnah, yaitu segala perkataan, perbuatan, persetujuan, dan ketetapan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW yang kemudian menjadi landasan syariat Islam.

Namun, ada tiga hadis yang populer di kalangan umat Muslim yang ternyata hadis palsu dan tidak pernah dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Namun, perlu diketahui bahwa ternyata ada hadis palsu yang sangat populer di kalangan umat Islam," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Ia kemudian pun menjabarkan hadis palsu yang masih dipercaya oleh umat Muslim tersebut.


Hadis yang pertama adalah soal 'berhenti makan sebelum kenyang, kedua hadis yang menyebut 'kebersihan sebagian daripada iman'.

"Pernah dengan hadis ini berhentilah makan sebelum kenyang? Nah itu palsu," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Kebersihan sebagian daripada iman, pernah dengar kalimat itu? Nah itu salah satu yang termasuk hadis palsu," bebernya.

Ustaz Adi Hidayat sebenarnya tidak mempermasalahkan soal perintah itu, tetapi tidak patut dikatakan hadis karena bukan imbauan dari Rasulullah.

"Bukan berarti salah kalimatnya. Tapi persoalannya nabi tidak pernah mengatakannya," terangnya.

Baca halaman selanjutnya.

Sementara untuk hadis ketiga yang disebut palsu oleh Ustaz Adi Hidayat adalah tentang tidurnya orang berpuasa adalah ibadah.

Ustaz Adi hidayat mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW saja banyak melakukan kegiatan beribadah hingga berperang saat berpuasa.

Jadi hadis yang menyebutkan tidurnya orang puasa adalah ibadah adalah palsu.

"Nabi saja saat saat puasa bulan Ramdhan melakukan perang badar, dan Anda ketika puasa bulan Ramdhan hanya tidur, bahkan ketika hendak pergi kantor yang di sasar musala hanya untuk tidur," katanya.

"Dan pasti itu hadis palsu yang diamalkan, yang di mana hadis itu menyebutkan 'tidurnya orang puasa adalah ibadah', hadis palsu itu!," ucap Ustaz Adi Hidayat.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER