Ketemu Ferdy Sambo di Persidangan, Ibu Brigadir J: Bertobatlah!

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, menangis tatkala diminta untuk mengungkapkan isi hatinya terhadap Ferdy Sambo di persidangan hari ini, Selasa (1/11).

Rosti mengungkapkan betapa hancur hatinya ketika mengetahui putranya yang ia banggakan, tewas di tangan atasannya sendiri, Ferdy Sambo.

"Disini saya sebagai ibu harus mengutarakan hancurnya hati saya. Anak kandung saya yang sudah saya lahirkan, saya besarkan, sebagai sosok yang bisa membanggakan keluarga kami, mati di tangan atasannya," ujar Rosti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kemudian Rosti bertanya apa yang harus ditutup-tutupi pihak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi atas fakta kematian Brigadir J.

"Kejahatan apa yang harus bapak tutupi untuk bersaksi atas kematian anak aku, apa yang mau ditutupi? Saya tidak habis pikir sebagai ibu," tambahnya.

Tidak hanya itu, Rosti juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ferdy Sambo yang pernah berstatus sebagai penegak hukum tidak bisa melindungi Brigadir J.

"Penegak hukum sebagai panutan tidak bisa melindungi anak yang sudah mengawal dan mendampingi bapak, kalau ada kekurangan terhadap anakku. Sebagai atasan bapak bisa bijaksana, memberitahu dan sanksi untuk anak saya," jelasnya lagi.

"Tapi dengan sadisnya, dengan keadaan mata terbuka bapak anak saya bapak habisi, nyawanya bapak rampas," tegasnya.

Ibunda Brigadir J atau Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, tak kuasa menahan tangisnya saat bersaksi di sidang Bharada Richard Eliezer. Tangisan Rosti pecah saat teringat sosok anaknya./ Foto: 20Detik

Sambil menangis, Rosti Simanjuntak meminta Fery Sambo bertobat dan sadar atas kesalahan yang dilakukannya yakni membunuh Brigadir J.

"Hancurnya hatiku bapak, karena itu saya mohon, segeralah sadar, bertobatlah dan berkata jujurlah di dalam kasus ini," pungkasnya.