Kesaksian Korban Cedera Tragedi Itaewon: Situasi Sangat Tragis

Insertlive | Insertlive
Senin, 31 Oct 2022 17:05 WIB
Tragedi halloween Itaewon Kesaksian Korban Cedera Tragedi Itaewon: Situasi Sangat Tragis/ Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Jakarta, Insertlive -

Perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan berujung pada tragedi maut yang menewaskan ratusan korban jiwa.

Ramainya kawasan Itaewon dengan orang-orang yang merayakan Halloween, sehingga banyak korban yang meninggal karena terinjak, kehabisan napas, sampai henti jantung.

Hingga Minggu (30/10), korban tragedi Itaewon tercatat sebanyak 153 orang yang meninggal dan 133 mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

Beberapa korban cedera lantas membagikan kesaksian mereka saat tragedi memilukan terjadi di Itaewon.

Salah satunya, akun Twitter @anilner821 membagikan cerita dari mahasiswi China, korban yang mengalami memar pada tubuhnya.

"Gambar ini dikirim oleh korban yang bertahan di Itaewon, dengan memar-memar di sekujur tubuh dan kesulitan bernapas," tulis @anilner821.

"Dia menyaksikan seorang gadis yang lebih pendek darinya mengalami mati lemas di tempat, yang kemudian membuatnya tidak hanya kesakitan fisik tetapi juga ketakutan psikologis," sambungnya.

Pemilik akun @anilner821 kemudian membagikan unggahan mahasiswi tersebut yang mengungkapkan betapa mengerikannya kejadian di Itaewon pada malam Halloween itu.


"Pada saat itu, situasi sangat tragis seperti yang tidak pernah kamu bayangkan. Kamu merasa ada ratusan batu yang menimpa tubuh mu, dan orang-orang yang jatuh di hadapan mu tidak bisa terselamatkan," tulis mahasiswa tersebut.

Apa yang terjadi di Itaewon? Dunia dihebohkan dengan tragedi maut yang terjadi di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Insiden itu menewaskan ratusan orang.Apa yang terjadi di Itaewon? Dunia dihebohkan dengan tragedi maut yang terjadi di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Insiden itu menewaskan ratusan orang./ Foto: REUTERS/YONHAP

Ia kemudian mengaku saat ini dirinya merasa bersalah karena tidak dapat menyelamatkan korban lain yang meninggal di depan matanya.

Kejadian tersebut lantas meninggalkan trauma mendalam bagi dirinya. Maka, ia mencari bantuan seorang psikiater untuk membantu memulihkan traumanya.

"Karena aku tinggi, aku bisa mengangkat leher ku ke udara untuk bernapas, tapi perempuan kecil di sebelah ku kesulitan bernapas hingga meninggal, aku hanya bisa memandangnya tanpa bisa berbuat apa-apa, leher ku tidak bisa bergerak," ungkapnya. 

"Aku sangat merasa bersalah sekarang. Adakah seorang psikiater? Hubungi aku. Aku masih terguncang. Aku merasa buruk setiap memikirkan ini," imbuhnya. 


Kini, mahasiswa asal China itu sudah berada di bawah perawatan medis dan pengawasan kedua orang tuanya.

Meski begitu, ia masih merasa ketakutan dan sesak setiap mengingat peristiwa mengerikan pada malam Halloween di Itaewon.

(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER