Terkuak, Perubahan Nominal Upah Bunuh Brigadir J di WA Putri Candrawathi

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 26 Oct 2022 14:20 WIB
Putri Chandrawathi Pakai Burberry Saat Tes Kesehatan Terkuak Perubahan Nominal Upah Bunuh Brigadir J di WhatsApp Putri Candrawathi/Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, Insertlive -

Fakta baru soal nominal upah pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J terungkap di persidangan Bharada Richard Eliezer yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

Dalam sidang tersebut, Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir Yosua mengungkapkan isi WhatsApp Putri Candrawathi yang membahas soal uang untuk menutupi kasus pembunuhan.

Uang senilai RP5 miliar itu hendak disalurkan kepada para pelaku yang menembak Brigadir Yosua hingga beberapa lembaga yang menangani kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Informasi pertama yang saya dapatkan itu berupa WhatsApp disiapkan anggaran Rp5 miliar, yang menyiapkan Putri Candrawathi. Tetapi belakangan saya dapat informasi lagi hanya diberikan atau dijanjikan Rp1 miliar (untuk Eliezer). Sedangkan yang lain Rp500, Rp500 juta (Kuat dan Bripka Ricky Rizal). Kemudian ada juga kepada lembaga-lembaga, tapi ada juga lembaga yang menolak," kata Kamaruddin saat menjadi saksi di persidangan.

Namun, Kamaruddin tidak mengetahui secara detail apakah uang itu telah diserahkan atau tidak.

"Tapi apakah sudah diserahkan atau tidak saya tidak dapat informasi. Tetapi yang jelas ada informasi itu awalnya (disiapkan anggaran) Rp5 miliar. Tapi kemudian berubah jadi Rp1 miliar Rp500,Rp 500," imbuhnya.

Selain uang dengan nominal besar, Kamaruddin juga mengklaim Putri Candrawathi memberikan hadiah ponsel iPhone kepada Bharada Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal sebagai imbalan.

"HP ini diberikan ibu Putri Candrawathi sebagai bentuk terima kasih telah membunuh. Diberikan kepada para terdakwa ini," ungkapnya.


Ibunda Brigadir J atau Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, tak kuasa menahan tangisnya saat bersaksi di sidang Bharada Richard Eliezer. Tangisan Rosti pecah saat teringat sosok anaknya.Ibunda Brigadir J atau Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, tak kuasa menahan tangisnya saat bersaksi di sidang Bharada Richard Eliezer. Tangisan Rosti pecah saat teringat sosok anaknya./ Foto: 20Detik

Pengakuan itu pun membuat jaksa penuntut umum (JPU) memastikan apakah ponsel tersebut sudah diterima atau belum.

"Informasi yang saudara terima sudah diberikan (HP)?," tanya jaksa penuntut umum.

"Sudah, tapi informasi terakhir untuk uangnya masih berupa janji," jawab Kamaruddin.

(dia/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER