Kata Pengacara soal Isu Leslar Kehilangan Banyak Kerjaan Usai Kasus KDRT

Lesti Kejora dan Rizky Billar kali ini tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik. Perdamaian pasangan suami istri ini terkait kasus KDRT ternyata menuai kekecewaan.

Banyak publik yang menyayangkan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan serta memaafkan Rizky Billar atas kasus KDRT yang dilakukannya. Bahkan tak sedikit pula yang berharap agar keduanya diboikot dari televisi.

Saat disinggung soal Leslar diboikot dari TV, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Lesti Kejora dengan tegas menyebut pasangan suami istri itu tengah fokus dalam penyelesaian berkas perdamaian. Apalagi, saat ini Rizky Billar dan Lesti Kejora disebut kehilangan banyak kontrak pekerjaan.

"Belum (ada pembicaraan lanjutan) makanya aku fokus menyelesaikan ini dulu. Sementara fokus dalam penyelesaian perkara ini dulu. Makanya saya datang ke sini untuk ngecek surat-surat yang berhubungan dengan kemarin dan sudah selesai semua," ungkap Sandy Arifin, kuasa hukum Lesti Kejora saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.

Lesti Kejora juga disebutkan kondisinya saat ini jauh lebih baik. Lesti kini tengah fokus untuk menyelesaikan berkas perdamaian kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

"Kita masih fokus untuk menyelesaikan ini dulu. Kemarin kan sudah ada perdamaian," tegas Sandy Arifin.

"(Lesti) belum ngobrolin soal itu (boikot)," sambungnya.

Selain terancam diboikot dari TV, Lest Kejora juga mendapat kecaman dari Arist Merdeka Sirait, selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak. Arist Merdeka Sirait menilai Lesti Kejora telah mengeksploitasi anaknya untuk mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar.

"Kemarin saat (Lesti) melaporkan Rizky Billar itu kan alasannya karena tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Ada juga soal perselingkuhan. Tidak ada alasan membawa anak untuk melindungi anaknya," ujar Arist Merdeka Sirait kepada detikcom di Trans TV, Rabu (19/10).

Arist Merdeka Sirait menduga Lesti Kejora mencabut laporan tersebut karena pekerjaan. Arist Merdeka Sirait menyebut Lesti dan Rizky Billar tak ingin kehilangan pekerjaan jika terjerat kasus hukum.

"Iya, itu menjadikan anak sebagai alasan pencabutan laporan. Itu yang buat saya geram. Bagaimana kaitannya laporannya itu dengan anak? Tidak ada kaitannya," pungkasnya.