Clerence Chyntia Meninggal Jadi Titik Terberat Rio Alief
Rio Alief tengah dirundung duka karena Clerence Chyntia sang istri meninggal dunia pada hari ini, Selasa (18/10).
Clerence Chyntia mengembuskan napas terakhirnya usai berjuang melawan kanker pembuluh darah yang ia derita selama delapan bulan terakhir.
Jenazah Clerence Chyntia pun telah dimakamkan di TPU Jombang, Tangerang Selatan pada hari yang sama.
Perasaan drumer NOAH ini pun campur aduk saat sang istri meninggal dunia. Tentu ia merasa sedih, tetapi ada kelegaan di hatinya.
Rio Alief merasa lega karena Clerence Chyntia kini sudah tenang dan tidak merasakan sakit lagi.
"Sebagai seorang suami kalau ditanya sedih ya sedih, tapi kalau ditanya dia lega udah nggak merasa sakit lagi ya lega juga," kata Rio Alief kepada InsertLive saat ditemui usai pemakaman.
Rio Alief pun merasa beruntung karena bisa berada di samping sang istri di saat-saat terakhirnya. Ia bernapas lega karena bisa menuntun Clerence Chyntia di akhir hayatnya.
"Sekitar 20-30 menit terakhir kita sama-sama, kita menuntun sampe embusan napas terakhir," katanya.
"Alhamdulillah kita sekeluarga dikasih kesempatan untuk menyaksikan, sambil berdoa sampai napas terakhir," imbuhnya.
Delapan bulan sama-sama berjuang untuk kesembuhan Clerence Chyntia, Rio Alief mengaku bahwa saat ini adalah momen terberat dalam hidupnya.
"Kalau ditanya paling berat ya hari ini, momen saya harus kehilangan istri saya. Cuman balik lagi saya harus ikhlas, intinya udah nggak sakit lagi, itu aja yang saya pikir," imbuhnya.
Namun, Rio Alief berusaha tegar dan ikhlas untuk merelakan sang istri yang baru akan genap dua tahun ia nikahi.
"Kita sangat kehilangan, tapi yang bisa kita lakukan sekarang ikhlas, ikhlas," pungkasnya.
(arm/arm)