Rio Alief Sedih Buka HP Mendiang Istri yang Isinya Penuh Kenangan

Rio Alief drummer NOAH membagikan rasa duka usai kehilangan sang istri Clerence Chynthia untuk selamanya.

Mendiang Clerence meninggal dunia pada Selasa (18/10) setelah delapan bulan melawan penyakit kanker pembuluh darah.

Dalam sebuah kesempatan, Rio cerita bagaimana dirinya selalu terkenang sosok mendiang istri saat berada di rumah dan mobil.

Bahkan, Rio selalu terbayang sosok istri setiap kali ingin memejamkan mata.

Rio berujar bahwa dirinya masih terus beradaptasi dengan kondisi sendiri lagi tanpa sosok istri.

"Sekarang yang masih berasa (kehilangan sosok istri) itu kalau lagi di rumah, terus di mobil, karena biasanya kita selalu berdua, sekarang jadi sendiri," ungkap Rio di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/10).

"Jadi itu yang sekarang perlu waktu untuk proses, menerima sih menerima, ikhlas, proses membiasakan diri lagi, karena sekarang jadi sendiri lagi. Setiap mau tidur, meski di rumah lagi ramai, tapi masih sering terbayang," lanjutnya.

Di lain hal, salah satu yang membuat Rio sedih saat membuka isi ponsel milik mendiang istri.

Rio tak menyangka ternyata ada banyak kenangan bersama sang istri yang tersimpan rapi di ponsel tersebut.

"Apalagi sekarang handphone dia aku yang pegang, dari dulu nggak terbiasa pegang HP pasangan, lihat video-video, kan lihat video itu dari sudut pandang dia, ternyata selama ini dia suka diam-diam rekam video," kata Rio.

"Aku baru bisa lihat sekarang, itu kayak sedih sih," lanjutnya.

Selain itu, Rio saat ini berusaha untuk bangkit dengan kembali bekerja dan manggung bersama NOAH.

Rio sadar betul bahwa bukan perkara mudah menyembuhkan luka usai kehilangan istri untuk selamanya.

Namun, Rio tak ingin terus terpuruk dan berharap bisa segera bangkit dan menjalani kehidupan lagi.

"Memang kita bisa mulai dengan mencari kesibukan, ini saya udah nggak sabar pengin balik kerja, manggung, tapi balik lagi yang bisa menjawab itu semua ya waktu, ya udah jalani aja, saya nggak tahu itu butuh waktu berapa lama, kalau bisa sih secepatnya," ujar Rio.

"Rasa kangen sih pasti ada, kita juga nggak tahu kapan akan datangnya, yang jelas harus dihadapi, jangan berlarut-larut, sampai kapanpun pasti akan selalu terkenang, tapi rasa sedihnya udah cukup," tutupnya.