Nessie Judge Singgung soal Baim Wong Prank Polisi dan KDRT

Konten YouTube Baim Wong yang melakukan prank terhadap polisi tengah menjadi sorotan publik.

Baim dan istrinya Paula Verhoeven membuat konten video menipu polisi untuk membuat laporan KDRT.

Dalam konten videonya, Paula tiba-tiba datang ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan untuk mengadukan tindakan KDRT yang dilakukan Baim.

Paula mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari Baim dan ingin membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.

Konten video itu pun mendadak viral lantaran dibuat di tengah kasus KDRT Lesti Kejora yang dilakukan Rizky Billar.

Selain netizen, YouTuber Nessie Judge juga ikut berkomentar soal konten video prank Baim Wong.

Lewat cuitannya di Twitter, Nessie mempertanyakan soal tema konten yang diangkat Baim Wong dan timnya.

[Gambas:Twitter]

"Pranking the police is one. Joking about domestic abuse is two. Joking about domestic abuse amidst people coming forward with their REAL abuse stories is three. Knowing that it's actually insensitive by putting "watch before this gets taken down" is four," cuit Nessie Judge, Minggu (2/10).

Nessie pun berharap ada penjelasan yang bagus terkait pembuatan konten video prank Baim Wong tersebut.

"I hate cancel culture. I believe people should have the chance to learn from their mistakes. But knowing, understanding, underlining the mistakes beforehand and still doing it is just ..why??? I hope they have a good explanation," lanjut Nessie Judge.

Baim Wong dan Paula minta maaf./ Foto: Instagram

Terkait konten prank polisi itu, Baim Wong sudah meminta maaf lewat video yang dibagikan di media sosial.

Namun, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase menyebut tetap akan menindaklanjuti lewat proses hukum.

"Iya tetap akan kita tindak lanjuti, kita proses hukum," kata Kompol Febriman, Senin (3/10).