Juragan 99 Bos Arema FC Buka Suara soal Tragedi Kanjuruhan

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 03 Oct 2022 16:30 WIB
Gilang Juragan 99 Kulineran Juragan 99 Bos Arema FC Buka Suara soal Tragedi Kanjuruhan/Foto: Instagram @juragan_99
Jakarta, Insertlive -

Gilang Widya Permana alias Juragan 99 buka suara atas tragedi Stadion Kanjuruhan.

Sebagai Presiden dari Arema FC, Gilang turut berbelasungkawa dan meminta maaf atas kejadian yang menewaskan lebih dari 100 orang itu.

"Sebagai Presiden Arema FC saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini. Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan korban jiwa," kata Gilang.

ADVERTISEMENT

Gilang menjelaskan bahwa manajemen Arema FC akan memberikan bantuan serta pelayanan maksimal kepada para korban luka dan meninggal dunia.

Ia juga berjanji akan mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan agar bisa menjadi pembelajaran ke depannya.

"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan seluruh pusat layanan kesehatan di Malang untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka maupun yang meninggal," ungkapnya.

"Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisan. Kami mengimbau semua pihak untuk menahan diri sampai ada hasil pengusutan tuntas," pungkasnya dikutip dari detikcom.

Tragedi Kanjuruhan terjadi ketika laga Arema FC melawan Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3 pada Sabtu (1/10).


Para suporter Arema FC yang tak puas tim kesayangannya kalah mulai turun ke lapangan dan menyerang para pesepakbola serta kubu lawan.

Seorang suporter sepakbola di Bandar Lampung menyalakan lilin dalam malam doa bersama atas meninggalnya ratusan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang.Seorang suporter sepakbola di Bandar Lampung menyalakan lilin dalam malam doa bersama atas meninggalnya ratusan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang./ Foto: Tommy Saputra/detikSumut

Pihak kepolisian yang melakukan penanganan langsung bergerak hingga terjadi kericuhan.

Gas air mata pun dilepaskan pihak keamanan hingga ke tribun penonton.

Para penonton mulai berdesakan keluar sehingga banyak korban jiwa meninggal dunia karena sesak napas.

Hingga saat ini, korban dari Tragedi Kanjuruhan masih terus bertambah.

Menanggapi kasus tersebut, Presiden Joko Widodo juga telah meminta evaluasi menyeluruh usai tragedi berdarah tersebut terjadi.

Permintaan evaluasi dari Presiden Joko Widodo itu ditujukan kepada Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga serta Mochamad Iriawan, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER