Ikut Berduka Soal Tragedi Kanjuruhan, Rico Ceper Tuntut Adanya Penyelidikan

INSERTLIVE | Insertlive
Minggu, 02 Oct 2022 23:00 WIB
Rico Ceper Ikut Berduka Soal Tragedi Kanjuruhan, Rico Ceper Tuntut Adanya Penyelidikan / Foto: Daaris Nurrachmah
Jakarta, Insertlive -

Rico Ceper ikut berbelasungkawa tragedi di Stadion Kanjuruhan setelah Pertandingan sepakbola Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).

Sekitar 187 orang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi tersebut. Diketahui, kerusuhan terjadi akibat Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Kondisi yang tak bisa lagi dikontrol membuat polisi melepas gas air mata yang membuat suporter berdesakan ke luar stadion.

ADVERTISEMENT

Aktor dan juga pengamat olahraga ini menjelaskan bahwa penampilan Arema FC di Stadion Kanjuruhan selalu berjalan damai dan baik-baik saja 8 bulan yang lalu.

"Saya turut berbelasungkawa atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Padahal 8 bulan lalu baik-baik saja. Aremania tampil di sana, stadionnya juga bagus dan masyarakatnya ramah," tegas Rico Ceper di Jakarta, Minggu (2/10).

Lebih lanjut Rico Ceper menyebut kerusuhan terjadi akibat oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karenanya, ia menuntut adanya penyelidikan dan evaluasi tuntas atas tragedi ini.

"Kerusuhan terjadi diduga karena oknum. Dimulai dari jumlah tiket yang dijual berapa, penonton berapa. Lalu adanya gas air mata. Harus ada evaluasi secara tuntas, soalnya korban jiwa masyarakat." jelasnya.

Demi Hobi, Rico Ceper Rela Dimarahi IstriDemi Hobi, Rico Ceper Rela Dimarahi Istri/ Foto: Iswahyugo

Rico Ceper juga menyayangkan bahwa tragedi ini sudah terdengar oleh FIFA sehingga masuk ke dalam catatan pertandingan terburuk di dunia.


"Saya juga menyesalkan kasus ini masuk ke dalam catatan terburuk di dunia. Karena akan ada sanksi yang berat bagi klub atau negara tersebut," tuturnya lagi.

"Makanya saya himbau jaga bareng-bareng, akhiri dan sudahi kejadian yang seperti ini. Jadilah penonton dan petugas yang baik," pungkasnya.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER