Kata Ahli Tentang Konten Baim Wong Prank Lapor Polisi soal KDRT

INSERTLIVE | Insertlive
Minggu, 02 Oct 2022 22:20 WIB
Baim Wong, Paula Verhoeven Foto: dok. Instagram/Baim Wong, Paula Verhoevem
Jakarta, Insertlive -

Baim Wong mendapat dikecam warganet karena membuat konten terkait KDRT dengan judul video Baim KDRT Paula Jalani Visum, Nonton Sebelum Video Ini di Takedown.

Dalam tayangan YouTube tersebut, Baim Wong meminta Paula untuk berpura-pura mengaku menjadi korban KDRT setelah kasus KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora mencuat.

Aksi ini pun membuat salah satu ahli hukum dan pengacara kenamaan, H.R.M Bagiono ikut berkomentar. Menurutnya, konten yang dibuat Baim Wong itu sangat sensitif.

ADVERTISEMENT

"Kita tahu maksudnya Baim itu sebuah konten, tapi kita tahu bahwa kondisi psikologi yang masyarakat rasakan thdp kasus Lesti itu sensitif. Kalau kasusnya KDRT gini harusnya nggak dibuat konten," tegas Bagiono di Jakarta, Minggu (2/10).

IKUTI QUIZ

Bagiono lebih lanjut menjelaskan bahwa sekarang ini netizen adalah fans yang fanatik terhadap sesuatu. Maka dari itu, jika ada sebuah konten yang isinya bertentangan dengan norma, malah menuai banyak hujatan.

"Netizen sekarang ini kan ibaratnya fansnya idola banget. Masyarakat ini sedang ada rasa kekesalan, ada konten ini yang harusnya ada pujian, tapi hujatan." tambahnya.

Ada beberapa rambu-rambu yang harus dilihat dalam membuat sebuah konten. Pastinya sebuah konten video atau audio harus bisa memberikan edukasi pada penonton.

"Kita harus tahu ada rambu-rambu konten yang sifatya mengedukasi. konten itu harus mengedukasi, dan memberikan sesuatu yang ada contoh dan jiwa serta pikiran," jelasnya lagi.


Oleh karenanya, Bagiono mengingatkan para selebriti untuk berhati-hati dalam membuat sebuah konten.

"Oleh karenanya, teman-teman artis dihimbau untuk membuat konten yang membangun pikiran dan jiwa yang sehat hingga membangun brand image sendiri." pungkasnya.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER