Kasus Prank Baim Wong, Sopir hingga Kameramen Diperiksa Jadi Saksi

Pihak kepolisian kembali melakukan pemanggilan saksi dari kasus prank yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Tiga orang saksi yang dipanggil pihak kepolisian, yakni satu orang sopir dan dua orang kameramen.

"Sudah datang, saksinya kameramen. Untuk Baim Wong, ya, saksi sudah ada tiga dijadwalkan. Kemarin sudah ada dua udah dicek ke penyidik," kata Kasi Humas Polda Metro Jaya, AKP Nurma Dewi saat ditemui InsertLive, Selasa (11/10).

"Tiga saksi yang sekarang dipanggil, satu sopir, dua kameramen. Mereka dijadwalkan jam 1 pemeriksaan dan untuk mempercepat kami panggil semua. Mudah-mudahan mereka bisa memberikan keterangan yang lebih jelas," sambungnya.

Selain pemanggilan sopir dan kameramen, AKP Nurma Dewi memastikan akan memanggil Baim Wong dan Paula Verhoeven pada Kamis (13/10) mendatang.

"BW dan P akan dipanggil hari Kamis mendatang. Kasus terkait ITE dan kita dalami lagi kasusnya untuk menemukan keterangan saksi yang lebih mendalam lagi," bebernya.

AKP Nurma Dewi menambahkan bahwa kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven itu masih dalam proses penyidikan.

"Kasusnya masih terus bergulir di penyidikan. Kita mencari dulu apa betul ada tindak kasus ITE atau tidak," pungkasnya.

Baim Wong dan Paula Verhoeven sebelumnya membuat tayangan video tentang prank KDRT.

Paula Verhoeven pura-pura melaporkan Baim Wong ke pihak kepolisian dengan tuduhan KDRT.

Tayangan video prank KDRT tersebut langsung ramai dihujat warganet yang menilai Baim Wong dan Paula Verhoeven tak menghormati kasus Lesti Kejora serta Rizky Billar.