Mama Ira Menyorot Regenerasi Penyanyi Cilik di Indonesia

Ira Maya Sopha atau yang lebih dikenal Mama Ira merupakan salah satu mantan penyanyi cilik.
Tak hanya berkarier sebagai penyanyi, Mama Ira juga terjun ke dunia seni peran dan membintangi banyak sekali judul film.
Namun, sosok Mama Ira memang lebih dikenal luas publik sebagai seorang penyanyi.
Dalam sebuah kesempatan, Mama Ira mengaku rindu dengan masa-masa menjadi penyanyi cilik.
"Saya rindu, setiap hari juga saya menyanyi, kerinduan saya diobati dengan menyanyi, bermain piano, mengajar anak-anak kecil. Mama Ira juga masih sering show, tetap ya, namanya juga penyanyi," ungkap Mama Ira di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (16/9).
Mama Ira sudah mulai bernyanyi secara profesional sejak 1976. Salah satu karya musik yang melambungkan nama Mama Ira adalah album bertajuk Kisah Cinderella.
Bahkan, album tersebut membuat Mama Ira dikenal publik sebagai sosok Cinderella Indonesia.
"Mama Ira udah menyanyi itu dari tahun 1976, itu rilis album pertama, terus lanjut tahun 1978 ada album Cinderella, makanya sampai sekarang orang-orang tetap mengenal Mama sebagai Cinderella Indonesia," ujar Mama Ira.
Wanita yang kini berusia 54 tahun itu merasa ada banyak sekali perbedaan antara era penyanyi cilik zaman dulu dan sekarang.
Salah satu perbedaan yang cukup besar adalah soal kemajuan teknologi yang mendukung karier seorang penyanyi.
"Dulu kami (para penyanyi cilik) di era 1970-1980 itu bernyanyi dengan pertemanan yang terbatas jumlahnya, ada mungkin sampai 10 orang, semuanya berkarakter dan punya ciri khas, makanya kami sampai sekarang itu masih abadi, beda sekali sama regenerasi kami setelah itu," kata Mama Ira.
"Industri hiburan sekarang ya sangat berbeda dengan zaman Mama dulu, kalau dulu mau tampil menyanyi itu nggak kayak sekarang yang udah menggunakan microphone wireless, kalau dulu itu kita nyanyi pakai mic yang digantung, jadi nggak bisa bergerak banyak," sambungnya.
Mama Ira merasa bahwa kemajuan teknologi seharusnya memudahkan regenerasi penyanyi cilik di Indonesia.
Namun, satu hal yang harus diperhatikan penyanyi cilik adalah kepribadian dan juga karakter dalam bernyanyi.
"Kemajuan teknologi juga terjadi seperti media sosial, otomatis semua berbeda, jadi regenerasi zaman sekarang itu jauh lebih canggih, yang perlu diperhatikan adalah akarnya," ujar Mama Ira.
"Kita adalah penyanyi Indonesia yang berbudaya, jadi tidak hanya harus tampil bagus, tapi harus memiliki akhlak, budi pekerti, mengenal budaya, dan yang paling penting harus punya karakter," lanjutnya.
Mama Ira merasa bahwa regenerasi penyanyi cilik di zaman sekarang seolah tenggelam ditelan bumi.
Hal tersebut yang membuat Mama Ira berencana untuk membuat sesuatu untuk memajukan dunia tarik suara anak-anak Indonesia.
"Akhir-akhir ini boleh dikatakan penyanyi cilik itu hampir tidak ada, yang benar-benar penyanyi anak ya, yang nyanyi dengan lagu anak," kata Mama Ira.
"Jadi nanti tunggu tanggal mainnya ya Mama Ira akan mengeluarkan sesuatu bersama sahabat lainnya untuk anak Indonesia," tutupnya.
(ikh/ikh)
Ira Maya Sopha Ungkap Nama Panggilan dari Anak-anaknya Semasa Kecil
Rabu, 06 Dec 2023 07:40 WIB
Arti Menjadi 'Single Mom' Bagi Ira Maya Sopha
Sabtu, 15 Oct 2022 08:50 WIB
Pengakuan Mengejutkan Leony Trio Kwek Kwek yang Putuskan Tak Mau Nikah
Selasa, 11 May 2021 15:07 WIB
Eks Penyanyi Cilik Tegar Nikah di Usia 18 Tahun, Netter: Kok Bisa?
Jumat, 20 Mar 2020 20:50 WIB
Meiska Buka Suara: Dibandingkan Mahalini hingga Jatuh Cinta di Jakarta
Senin, 04 Aug 2025 16:00 WIB
Bernadya Curhat Kesal usai Lagunya Dituding Jiplak 'August' Taylor Swift
Rabu, 14 May 2025 14:08 WIB
Mimpi Jadi Kenyataan, Lyodra Akhirnya Nyanyikan OST 'Moana 2'
Kamis, 28 Nov 2024 12:30 WIBTERKAIT