Istri YouTuber Turah yang Bawa Kabur Rp434 Juta Disebut Transfer ke Selingkuhan

Sidang gugatan yang dilayangkan Ida Bagus Ngurah Parthayana atau dikenal dengan YouTuber Turah pada Dewa Ayu Komang Triyana Mahadewi atas perkara perbuatan melawan hukum (PMH) kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpassar pada Rabu (31/8) lalu.

Dalam sidang hari itu, agenda merupakan pembuktian saksi dari pihak penggugat. Dalam sidang itu, saksi yang dihadirkan adalah direktur dari Management Mantappu Corp.

Saksi mengaku mentransfer uang Rp500 juta ke rekening Turah atas kehendak tergugat atau Triyana Mahadewi. Saksi juga mengungkapkan adanya indikasi orang ketiga dalam kasus ini.

Saksi menduga Triyana ada main dengan pria lain hingga mentransfer sejumlah uang yang tidak diketahui secara pasti nominalnya.

"Saya tidak bisa melihat secara langsung, tapi dari percakapan di WhatsApp ada indikasi seperti itu. Pihak ketiga, Ajik," tuturnya kepada Hakim, seperti dikutip dari video yang beredar di YouTube.

Dalam perkara ini, Turah menanyakan soal uang Rp434 juta hasil kerja kerasnya menjadi kreator konten. Uang itu diduga ditransfer Triyana kepada orang ketiga.

"Begitu kita lihat suatu bukti arah kesana barulah kita cari, ternyata benar uang itu tidak ada. Setelah kita tanyakan, pihak yang sedang kami gugat ini bukannya menjelaskan secara rinci secara kekeluargaan justru memblokir nomor telepon klien saya, memblokir nomor manajemennya, sehingga kami lost contact," jelas Rhaditya Putra Perdana, kuasa hukum Turah.

Pihak kuasa hukum Turah juga menyinggung soal pernyataan Triyana soal harta bersama. Triyana kukuh menganggap dirinya tidak membawa kabur uang Turah karena itu adalah harta bersama.

"Jadi jangan dapat uang dari suami semua bisa dihabiskan saja, jangan kaya gitu juga. Memang konotasi kalimatnya harta bersama, cuman harta bersama dipergunakan untuk apa, membahagiakan orang lain kah apa membahagiakan keluarga dan menelantarkan suami," ujarnya menambahkan.

Triyana Mahadewi/ Foto: Instagram/triyanamahadewi

Turah yang menggugat Triyani bukan semerta karena harta, melainkan adanya indikasi pria lain di hubungan rumah tangga mereka.

Sepenuhnya bukan nilai uang, tapi ingin bersuara menegaskan hak-hak saya dan saya ingin bertanggung jawab atas kerugian yang dialami partner bisnis saya," tutur Turah.