Jakarta, Insertlive -
Publik mengenal Lydia Larekeng sebagai salah satu bintang panas di industri film Indonesia.
Nama Lydia tenar karena beberapa kali muncul di film Warkop DKI.
Namun, popularitas ternyata tak menjamin hidup Lydia akan berjalan dengan mulus.
Lydia bahkan punya banyak cerita soal lika-liku kehidupannya selama ini.
Artis senior ini mengaku pernah hamil dipenjara hingga sempat terjerembab menjadi penyuka sesama jenis atau lesbian.
Tak hanya itu, Lydia juga punya kisah spiritual saat memutuskan untuk pindah agama.
Bagaimana kisah selengkapnya? Berikut kisah lika-liku hidup Lydia Larekeng.
 Lydia Larekeng di film Warkop DKI/ Foto: Instagram |
1. Kisah Pindah Agama
Dalam tayangan di sebuah kanal YouTube, Lydia Larekeng pernah membagikan kisah spiritualnya.
Lydia ternyata terlahir dan dibesarkan orang tua yang berbeda agama. Sang ibunda merupakan seorang Nasrani, sementara ayahnya adalah Muslim.
Kala itu, Lydia lebih memilih untuk mengikuti kepercayaan yang dianut oleh sang ayah.
Namun, Lydia lantas mengaku tertarik dengan ajaran agama Kristen pada 2000.
Lydia pun meminta untuk pindah agama dan dibaptis di Sungai Yordan.
[Gambas:Video Insertlive]
LANJUTKAN BACA DI HALAMAN SELANJUTNYA
Singkat cerita, kehidupan Lydia justru berangsur kacau usai memutuskan untuk pindah agama.
Lydia mengaku lebih sering membintangi film panas demi mendapatkan keuntungan materi.
Tak hanya itu, Lydia cerita sampai dua kali keluar-masuk penjara karena melanggar hukum.
Bahkan yang lebih parahnya lagi, Lydia dipenjara dengan kondisi sedang hamil.
Lydia pun juga diceraikan sang suami saat kembali mendekam di balik jeruji besi.
Momen tersebut yang membuat Lydia merasakan kekecewaan dan sakit yang menjadi satu.
"2007 akhir saya masuk penjara dapat vonis 4 tahun 3 bulan, saya bebas 2010. Tapi, 2011 saya masuk lagi, tapi pas dipenjara saya dalam keadaan hamil, dan saya diceraikan oleh suami," cerita Lydia Larekeng dikutip dari YouTube The Miracle of Life pada Rabu (24/8).
"Sakit banget itu rasanya, semua rasa ada, kecewa, sakit jadi satu," sambungnya.
3. Terjerembab di Jurang Penyuka Sesama Jenis
Lydia Larekeng yang masuk penjara dengan kondisi tengah berbada dua mengaku sempat putus asa.
Kekecewaan itu semakin membesar lantaran Lydia juga ditinggal cerai sang suami kala di penjara.
Momen tersebut yang akhirnya membuat kehidupan Lydia semakin terjerembab ke jurang yang gelap.
Bahkan, Lydia sampai memutuskan untuk menjalani kehidupan sebagai penyuka sesama jenis atau lesbian.
“Akhirnya saya kembali ke kehidupan LGBT, menjadi seorang lesbian, saya menjalani kehidupan seperti itu, saya asik dengan kehidupan seperti itu,” ujar Lydia.
4. Jalan Menuju Taubat
Masa-masa sulit selama berada di penjara ternyata membuat seorang Lydia Larekeng akhirnya memilih taubat.
Kondisi kesehatan Lydia kala itu juga memburuk akibat ginjal yang terpaksa diangkat karena rusak dan bernanah.
Lydia lantas merasa begitu dekat dengan Tuhan saat kondisi kesehatannya kian memburuk.
Selama berada di penjara, Lydia berusaha menjadi lebih baik dengan memberikan motivasi untuk ibu-ibu yang terjangkit HIV.
“Saya pun divonis sakit saya harus angkat ginjal saya yang sebelah kiri karena memang sudah bernanah dan harus diangkat disitulah saya percaya kekuatan Tuhan, dan saya percaya tangan-tangan lain yang Tuhan beri untuk saya sampai saya akhirnya bisa lewati itu semua,” ungkap Lydia.
“Setelah saya sadari saya hilang ginjal 1 ternyata uang itu bukanlah segalanya, saya di dalam penjara ketemu ibu-ibu HIV ya saya bisa dikatakan jadi motivator buat mereka. 2017 saya bebas saya sudah berkomitmen dan janji saya sama Tuhan saya akan tinggalkan itu semua,” tutupnya.
Kisah lika-liku perjalanan hidup Lydia Larekeng ini menuai pujian dari banyak pihak yang mengaku terinspirasi.
[Gambas:Video Insertlive]
(ikh/syf)