Peran Putri Candrawathi Temani Ferdy Sambo Sebelum 2 Kali Tembak Brigadir J

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 22 Aug 2022 10:47 WIB
Tersangka baru kasus Brigadir J kembali diumumkan. Sosok tersebut adalah Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo yang juga tersangka kasus Brigadir J. Peran Putri Candrawathi Temani Ferdy Sambo Sebelum 2 Kali Tembak Brigadir J/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo masih terus dibahas publik.

Diungkap Komnas HAM, Ferdy Sambo menembak mati Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebanyak dua kali.

"(Sambo tembak Yosua dua kali) Itu keterangan Bharada E, tugas penyidik untuk mendalaminya lagi dengan bukti yang kuat," ungkap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik pada Sabtu (20/8).

ADVERTISEMENT

Ahmad Taufan Damanik menambahkan bahwa ia menduga ada eksekutor lainnya yang membantu Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J.

"Di pengadilan nantinya, tidak cukup hanya dengan pengakuan. Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik akan mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut Bharada E, ya FS," sambungnya.

Penjelasan dari Komnas HAM ini membuat publik mengingat beda pengakuan antara Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.

Bharada E menyebut bahwa Ferdy Sambo yang menembak mati Brigadir J.

Sementara Ferdy Sambo justru mengatakan bahwa ia menyuruh Bharada E untuk menembak mati Brigadir J.


Berbagai bukti pun mulai terbuka ke publik hingga Putri Candrawathi dinyatakan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian karena diduga ada keterkaitan dalam kasus kematian Brigadir J.

Putri Candrawathi disebut mengikuti skenario awal yang dirancang Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan bahwa istri Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Brigadir J setelah terungkapnya CCTV vital yang ditemukan penyidik Bareskrim.

Agus mengatakan bahwa Putri Candrawathi kala itu menemani suaminya Ferdy Sambo sebelum menembak Brigadir J.

Ferdy Sambo ditemani Putri Candrawathi saat menanyakan kesanggupan Bharada E dan Bripka Ricky untuk menembak mati Brigadir J.

"Mengikuti skenario yang dibangun oleh Ferdy Sambo. Mengajak berangkat ke rumah dinas di Duren Tiga bersama RE, RR, KM, dan almarhum J," beber Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto ,dikutip dari detikcom.

Ferdy Sambo juga menjanjikan uang Rp1 miliar pada Bharada E dan Rp500 juta pada Kuat Ma'ruf juga Bripka RR.

"Bersama FS (Ferdy Sambo) saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER