Ini Peran Putri Candrawathi di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Birgadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat (19/8).

Penetapan itu diumumkan setelah penyidik menemukan bukti keterlibatan Putri dalam pembunuhan Birgadir J pada awal Juli lalu.

Komjen Agus Andrianto mengatakan Putri menyaksikan Irjen Ferdy Sambo berbicara kepada Bharada E dan Bripka R tentang kesanggupan menghabisi nyawa Brigadir J.

"Tersangka PC, ada di lantai tiga, saat (tersangka) Ricky (RR), dan Richard (RE) saat ditanya kesanggupan untuk menembak (membunuh) almarhum Joshua (J)," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (20/8).

Selain itu, Putri juga diduga mengajak Birgadir J ke rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).

Ia juga mengikuti skenario yang dibuat oleh Sambo demi menutupi pembunuhan tersebut.

"Tersangka PC, mengajak berangkat ke Duren Tiga. Bahwa tersangka PC, mengikuti skenario yang dibangun oleh tersangka FS (Ferdy Sambo)," terang Agus.

Tidak hanya itu, Putri juga berperan dalam pemberian uang jasa kepada Bharada E, Bripka R, dan KM, yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

"PC Bersama (tersangka) FS, saat menjanjikan uang kepada RE, RE, dan KM," katanya.

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, saat muncul pertama kali ke publik di Mako Brimob Kelapa Dua Depok (Dwi R/detikcom)/ Foto: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (Dwi R/detikcom)

Putri Candrawathi ditetapkan status tersangka usai diperiksa sebanyak tiga kali oleh polisi. Timsus Polri menyatakan Putri mengetahui skenario pembunuhan dan berada di lokasi pada 8 Juli lalu.

Putri Candrawathi dijerat pasal Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 tentang pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP.

Ditambah, Putri disebut-sebut tersangkut masalah penyiaran kabar palsu alias hoaks. Hal ini menyinggung narasi awal tuduhan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yoshua hingga ada baku tembak dengan Bharada E alias Bharada Eliezer.