Terima Vonis Majelis Hakim, Putra Siregar dan Rico Valentino Bebas Bulan Depan?

Putra Siregar dan Rico Valentino telah mendapatkan vonis hukuman 6 bulan penjara atas kasus penganiayaan terhadap Nur Alamsyah. Nur wafiq Warodat selaku kuasa hukum Putra Siregar dan Rico Valentino menyebut kedua kliennya menerima keputusan dari majelis hakim tersebut.

"Pada prinsipnya, Bang Putra Siregar dan Mas Rico Valentino bisa menerima putusan tersebut," ujar Nur Wafiq Warodat, kuasa hukum Putra Siregar dan Rico Valentino saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (18/8).

Nur Wafiq mengatakan bahwa Putra Siregar dan Rico Valentino sudah tak ingin mempermasalahkan pihak mana yang salah atau benar dalam kasus penganiayaan ini.

"Beliau berdua tidak lagi mempermasalahkan siapa yang salah dan benar. Beliau hanya ingin semua masalah cepat selesai dan beliau bisa melanjutkan lagi kehidupan sebagaimana mestinya secara normal," tutur Nur Wafiq.

"Insya Allah beliau berdua menerima, legawa dan tidak akan banding. Kan sejak awal inginnya masalah ini selesai," sambungnya.

Putra Siregar dan Rico Valentino tak ingin permasalahan ini kian panjang. Kini Keduanya memilih untuk mengambil hikmah dari kesalahan yang telah diperbuat.

"Peristiwa ini telah memberikan pelajaran berharga bagi mereka berdua untuk memperbaiki diri, emosi dan menata jiwa supaya menjadi orang yang lebih baik," terang Nur Wafiq.

Putra Siregar dan Rico Valentino bisa menghirup udara bebas bulan depan.

"Kalau enggak ada aral melintang, Insya Allah September keluar," ujar Nur Wafiq.

Berdasarkan putusan majelis hakim, masa hukuman Putra Siregar dan Rico Valentino dihitung sejak keduanya ditahan. Sementara itu, Putra Siregar dan Rico Valentino telah mendekam di balik jeruji besi sejak 12 April 2022 lalu.

"Jadi sudah empat bulan lebih, menuju lima bulan," paparnya.

Nur Wafiq Warodat juga menyebut adanya kemungkinan Putra Siregar dan Rico Valentino bisa bebas lebih cepat dari waktu yang ditetapkan lewat program asimilasi.

"Saat ini kami juga mengupayakan program asimilasi, harapannya supaya bisa lebih cepat (bebas)," pungkasnya.