Reaksi Gibran Kala Paskibraka Gagal Kibarkan Merah Putih Tuai Pujian

Bendera Merah Putih gagal dikibarkan dalam upacara HUT RI ke-77 yang digelar Pemkot Solo di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8).

Hal ini terjadi lantaran tali di tiang bendera putus ketika pengibaran hendak dilakukan. Oleh karenanya, Sang Merah Putih hanya dibentangkan selama lagu Indonesia Raya berkumandang.

Momen ini pun membuat seluruh peserta upacara HUT RI ke-77 di Solo berdebar. Bahkan, para anggota paskibraka ada yang menangis saat hal tersebut terjadi.

Setelah selesai, seluruh peserta upacara langsung memberikan tepuk tangannya kepada pengibar bendera. Hal ini dilakukan karena permintaan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo.

Selaku inspektur upacara, Gibran ingin peserta upacara bertepuk tangan agar Paskibra tetap semangat.

"Untuk menyemangati adik-adik Paskibra, mohon tepuk tangannya," ucap Gibran Rakabuming dalam upacara di Stadion Sriwedari, dilansir detikJateng, Rabu (17/8).

[Gambas:Twitter]

Selesai upacara, Gibran memanggil pasukan pengibar bendera dan mengajak untuk memberi salam kepada para peserta.

Para pasukan pengibar Sang Merah Putih melambaikan tangan kepada hadirin dengan air mata yang mengalir di pipi mereka.

"Nggak apa-apa, semangat," ujar Gibran.

Gibran juga tidak menyalahkan pasukan pengibar benderayang telah berlatih keras dari pagi hingga malam untuk dapat tampil maksimal hari ini.

"Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi. Kesalahan kecil, saya mohon maaf. Adik-adik Paskibraka sudah semangat," ucapnya.

Sikap Gibran Rakabuming yang tidak menyalahkan paskibraka dan malah meminta maaf serta meberikan mereka semangat menuai pujian dari netter.

"Kkkeeerrreeennn...tetap menghargai usaha mrk apapun hasilnya..." tulis @ma2***.

"Bravo ms. Gibran pemimpin masa depan Indonesia" tulis @AMai***.

"Mas Gibran ini tetap menghormati kawula yang sudah berjuang walau gagal." tulis @kalmer***.